KabarMakassar.com — Sebanyak 445 jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 32 Embarkasi Hasanuddin Makassar akhirnya tiba di tanah air tepatnya di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (16/07) sore.
Kloter 32 Embarkasi Hasanuddin Makassar ini diterbangkan dari Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda GIA 1232 yang mengangkut 445 jemaah mendarat di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar pada sekitar pukul 15:32 WITA
Sebanyak 445 jemaah haji kloter 32 ini terdiri atas 174 jemaah asal Provinsi Maluku, 224 jemaah asal Kabupaten Wajo, 36 jemaah asal Kota Makassar, 5 jemaah Kabupaten Sidrap, 5 petugas kloter dan 1 petugas haji daerah.
Jumlah jemaah kloter 32 ini tidak utuh kembali dimana sebelumnya diberangkatkan dengan jumlah 450 namun 3 jemaah asal Maluku tanazzul ke kloter 16,17 dan 19 serta 1 lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Al Hamra Madinah atas nama Alamsyah Renwarin A.
Selain itu, 1 jemaah lainnya yakni H. La Hamiu La Bandara (60) jemaah asal Maluku wafat pada saat shalat Maghrib di Bandar Udara Pengeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah jelang keberangkatan ke Indonesia.
Kepala Bidang Lansia dan Disabilitas PPIH Embarkasi – Debarkasi Makassar, Mulyadi Iskandar meminta kepada jemaah haji kloter 32 agar saling memaafkan sekiranya ada salah dan khilaf selama bersama-sama melaksanakan ibadah haji.
“Mungkin selama bapak ibu berinteraksi di tanah suci ada khilaf dan kesalahan yang dilakukan, sesampainya di asrama ini silahkan saling memaafkan,” imbau Mulyadi dalam sambutannya pada seremoni serah terima kloter 32 ini di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (16/07)
Menurutnya, dengan saling memaafkan jemaah dapat tenang kembali ke kampung halamannya tanpa ada rasa bersalah kepada sesama jemaah.
“Jangan ada dosa dan dendam diantara kita,” serunya.
Selain itu, ia juga mengimbau jemaah agar menjaga etos beribadahnya sesampainya di kampung halaman masing-masing.
“Tolong etos ibadahnya dipertahankan bahkan ditingkatkan. Waktu di Masjid Nabawai Madinah bapak ibu bahkan salat sampai 40 kali. Jangan sampai setelah di Indonesia justru malas salat atau salatnya ditunda-tunda,” ucapnya.
Pihaknya meminta kepada jemaah untuk bersama-sama membacakan surah Al Fatifah kepada almarhum H. La Hamiu La Bandara (60).
Secara keseluruhan penyelenggaraan haji 2024 Indonesia dimulai dari tanggal 11 Mei hingga 22 Juli 2024. Berdasarkan RPH 1445 H/2024 M yang disusun oleh Kemenag, berikut detail jadwal Haji 2024 untuk jemaah asal Indonesia :
11 Mei 2024 : Jamaah masuk asrama haji
12 Mei 2023 : Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Indonesia ke Madinah
21 Mei 2024 : Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
23 Mei 2024: Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
24 Mei 2024 : Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
1 Juni 2024 : Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
10 Juni 2024 : Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air Menuju Jeddah
10 Juni 2024: Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
14 Juni 2024: Pemberangkatan jamaah haji dari Makkah ke Arafah
15 Juni 2024 : Wukuf di Arafah
16 Juni 2024 : Idul Adha 1445 Hijriah
17 Juni 2024 : Hari Tasyrik I
18 Juni 2024 : Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
19 Juni 2024 : Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
22 Juni 2024 : Awal pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Indonesia
22 Juni 2024 : Awal pemulangan jamaah haji gelombang 1 dari dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah air.
26 Juni 2024 : Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
3 Juli 2024 : Akhir pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Indonesia
4 Juli 2024 : Awal Pemulangan Jamaah Haji Gelombang II dari Madinah ke tanah air
13 Juli 2024 : Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
21 Juli 2024 : Akhir pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
22 Juli 2024 : Akhir kedatangan jamaah haji gelombang II di Tanah Air.