kabarbursa.com
kabarbursa.com

Diduga Pengusaha Tambang Ternama di Takalar Aniaya Sopir, Korban Lapor Polisi

Diduga Pengusaha Tambang Ternama di Takalar Aniaya Sopir, Korban Lapor Polisi
Korban Penganiayaan (Foto : Dok. KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Seorang pengusaha tambang ternama di Butta Panrannuangku, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang sopir mobil pick-up di jalan raya Kecamatan Polongbangkeng Utara, Jumat (12/07) dini hari.

Korban penganiayaan, Ilham (20), warga Bissoloro, Kabupaten Gowa, menceritakan bahwa saat itu ia mengendarai mobil pick-up putihnya melintasi jalan raya Kelurahan Palleko.

Pemprov Sulsel

Menurutnya, ia tidak menyangka saat hendak mendahului sebuah sepeda motor di depannya, pengendara motor tersebut merasa tersinggung. Ilham menduga pengendara motor tersebut berada di bawah pengaruh minuman keras.

“Saya mau mendahului pemotor itu, saya sudah menyalakan lampu sein ke kanan sesuai peraturan. Namun tiba-tiba pemotor itu berteriak dan langsung mengejar dari arah belakang,” kata Ilham, Sabtu (13/07).

Ilham menjelaskan bahwa pemotor tersebut kemudian mencegat mobilnya dari depan. Pelaku berada di sebelah kanan mobil Ilham, menarik paksa kerah baju kaos kuning yang dipakainya, membuka pintu mobil, dan memaksanya turun. Ilham dihempaskan ke tengah aspal.

“Tak hanya ditarik paksa, tangan kanan saya terluka serius akibat diseret di aspal. Orang itu juga memaki sambil memukul wajah saya dengan helmnya dua kali di dahi sebelah kiri. Setelah itu, pelaku memukul wajah pipi kiri saya dengan tangan sebanyak dua kali,” ungkap Ilham.

Ilham yang ketakutan dan panik, segera kabur dari lokasi kejadian sambil merintih kesakitan menuju Polsek setempat untuk melapor. Di Polsek, ia melaporkan penganiayaan yang dialaminya.

Terduga pelaku penganiayaan berinisial ZR, merupakan seorang pengusaha tambang pasir yang cukup dikenal di Takalar. Pelaku kabur setelah melakukan aksi kekerasan terhadap Ilham.

Sementara, saat dikonfirmasi Kapolsek Polongbangkeng Utara, AKP Totok, membenarkan adanya laporan korban penganiayaan.

“Korban datang ke Polsek melaporkan telah dianiaya oleh pelaku yang ia kenal,” ujar AKP Totok.

Menurutnya korban telah mendapatkan perawatan medis dan visum di RS Maryam Takalar. Sementara itu, identitas terduga pelaku penganiayaan sudah dikantongi pihak kepolisian.

“Kami akan menindaklanjuti laporan korban dan menangkap pelaku. Kami juga meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutup AKP Totok.