kabarbursa.com
kabarbursa.com

15 Saksi Diperiksa Terkait Penemuan Mayat Didalam Sebuah Koper di Pangkep

15 Saksi Diperiksa Terkait Penemuan Mayat Didalam Sebuah Koper di Pangkep
Ilustrasi KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Satuan Reserese Kriminal (Satreskrim) Polres Pangkep masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat perempuan di dalam sebuah koper di Kabupaten Pangkep. 15 orang sebagai saksi telah dimintai keterangan.

“Jadi sampai sekarang ini kami dari Polres Pangkep masih tetap melakukan penyelidikan, jadi belum ada pelaku yang diamankan samapi sekarang, 15 orang kami ambil keterangan,” kata KBO Satreskrim Polres Pangkep, Ipda Abd Kadir Husein kepada wartawan, Kamis (15/08).

Pemprov Sulsel

“Anggota sampai sekarang masih terus bergerak di lapangan untuk mencari tau siapa pelaku pembunuhan tersebut,” Lanjut Kadir.

Selain itu, kata Kadir pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan hingga di tiga daerah, diantarnya di Kabupaten Pangkep yang merupakan lokasi penemuan mayat, lalu di Kabupaten Maros, dan Kota Makassar.

“Betul, Kabupaten Pangkep, Maros, dan Kota Makassar,” sebut Kadir.

Kadir mengatakan pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti seperti, koper berwarna merah yang menjadi tempat mayat tersebut disimpan, serta alas tidur yang sehari-hari digunakan korban di kamar kosnya.

“Barang bukti yaitu koper merah yang di amankan sekarang, termasuk alas tidur yang biasa digunakan korban,” bebernya.

Sementara terkait barang korban yang diduga hilang, kata Kadir pihak kepolisian belum bisa memastikan terkait adanya barang tersebut, sehingga masih dalam penyelidikan.

“Ini barang yang hilang kami belum bisa pastikan karena ini hanya berdasarkan keterangan daripada anak korban. Informasinya hp dan motor milik korban, tapi kami masih terus lakukan penyelidikan apakah betul ada barang itu,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga temukan mayat perempuan dalam sebuah  koper berwarna merah di sebuah kos-kosan, di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep.

Diketahui, mayat perempuan tersebut berinisial R (47), seorang pedagan keliling. Mayat korban ditemukan oleh anaknya saat kerumah kos korban, pada Minggu (11/08) sekitar pukul 11.00 Wita.

Berdasarkan keterangan saksi, Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran menjelaskan bahwa setibanya anak korban di kamar kos korban, ia tidak menemukan ibunya, sehingga berinisiatif untuk mencari korban di pasar dan rumah pemilik kos-kosan tersebut.

“Anak korban tiba dari Jeneponto ke Rumah kost korban, namun setelah tiba di rumah kost korban, korban tidak ada sehingga anak korban berinisiatif untuk mencari korban di pasar pangkajene, namun tidak ketemu sehingga menuju ke rumah pemilik untuk menanyakan keberadaan korban dan mempertanyakan tentang adanya koper merah di rumah kos korban,” jelas Imran dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/08) malam.

Setelah menanyakan terkait korban dan koper merah yang berada di kamar kos korban. Namun, pemilik kos tidak mengetahui, sehingga saksi yang mencium bau tak sedap di koper merah tersebut, bergegas menghubungi pihak kepolisian untuk membantu membukan koper tersebut.

“Namun pemilik kos mengatakan bukan pemilik koper tersebut sehingga anak korban curiga karena adanya bau menyengat dari koper tersebut, sehingga menghubungi pihak kepolisian untuk membantu membuka koper tersebut dan setelah di buka oleh Tim inafis polres pangkep ternyata isi  koper tersebut merupakan mayat korban R (47) yang di masukkan di dalam koper,” pungkasnya