KabarMakassar.com — Gagal ginjal adalah kondisi di mana satu atau kedua ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi ini bersifat sementara dan muncul dengan cepat.
Tetapi gagal ginjal juga dapat menjadi kondisi kronis yang memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, sudah sepatutnya masyarakat perlu waspada terhadap gejala gagal ginjal yang dapat menyerang anak-anak juga orang dewasa.
Ketika seseorang mengalami gagal ginjal, maka ginjalnya kehilangan kemampuan untuk menyaring kotoran, mengontrol kadar air dalam tubuh, dan mengendalikan tekanan darah. Saat kondisi ini terjadi, racun juga cairan berbahaya terkumpul di dalam tubuh dan memicu masalah kesehatan.
Dilansir dari Mitra Keluarga, terdapat beberapa gejala yang perlu diwaspadai pada kondisi gagal ginjal.
Pertama, merasakan pusing hingga kesulitan untuk berpikir dan menjaga keseimbangan tubuh. Hal ini dikarenakan kurangnya oksigen pada otak. Ini juga dapat dipicu oleh anemia atau kekurangan darah dalam tubuh.
Kedua, apabila tekanan darah meninggi, maka pembuluh darah menyempit, sehingga kondisi ini menyebabkan tidak maksimalnya pengaliran darah ke ginjal untuk membuang kotoran dan racun. Jika racun tersebut terhambat dalam pembuluh darah, maka ginjal akan rusak.
Ketiga, nyeri punggung bagian bawah. Sepasang ginjal terletak di bawah tulang rusuk bagian belakang. Apabila anda merasakan nyeri punggung bawah, maka bisa jadi anda telah mengalami gangguan pada ginjal. Jika sisi samping tubuh juga ikut terasa sakit, hal itu perlu diperhatikan apakah terdapat batu ginjal yang mengendap di ureter yang melewati kandung kemih.
Keempat, panas dingin pada tubuh. Gejala gagal ginjal yang lainnya adalah perubahan suhu tubuh yang tidak konstan, sehingga demam mengakibatkan rasa panas dingin, bersamaan dengan rasa nyeri pada punggung. Tidak jarang pertanda ini berasal dari anemia yang menyerang anda.
Kelima yaitu muncul tanda-tanda awal dari gagal ginjal seperti kelelahan setiap saat. Hal ini dipicu oleh produksi hormon erythropoietin (EPO) yang rendah untuk memproduksi sel darah merah dan membawa oksigen. Maka dari itu, otak dan otot terasa sangat cepat lelah. Bisa jadi hal tersebut merupakan tanda anemia juga, vitamin penambah darah dapat menolong anda dari gejala ini.
Keenam ada gejala sesak napas. Ini terjadi ketika ginjal tidak mampu untuk menyaring dan mengeluarkan cairan dengan benar, yang dapat didukung juga oleh faktor anemia dengan kondisi kekurangan darah merah dan menimbulkan kurangnya produksi oksigen.
Selanjutnya, berdasarkan studi di Kanada yang dikutip di Best Life, 40 persen penderita gagal ginjal kronis atau stadium akhir selalu ingin menggaruk kulit yang kering, kasar, dan gatal. Perlu diketahui, kulit gatal tersebut dikarenakan pemupukan limbah pada darah atau uremia. Maka dari itu, pemakaian pelembab seperti moisturizer ataupun lotion sangat diperlukan.
Gejala berikutnya yaitu gagal ginjal membuat cairan tinggi sodium tidak dapat terserap dengan baik oleh organ tersebut. Dampaknya adalah pembengkakan di sekitar tangan, kaki, dan wajah disertai dengan bercak dan gatal.
Dikutip dari American Diabetes Association, ginjal menyaring terlalu banyak gula darah dan protein bagi para penderita diabetes yang seharusnya dikeluarkan lewat urin. Alhasil zat tersebut tetap mengendap dalam darah.
Kandungan protein dalam urin menjadi sedikit, yang disebut juga sebagai mikroalbuminuria. Menurut National Kidney Foundation, diabetes menjadi penyebab utama gagal ginjal yang tentunya fungsi ginjal menjadi rusak dan tidak optimal.
Penumpukan racun dalam darah atau uremia, selain membuat rasa makanan yang dikonsumsi seperti logam, juga bisa membuat penderita gagal ginjal sering merasa mual.
Menurut ahli urologi di Amerika, rasa mual dan muntah dipicu oleh batu ginjal yang mengendap di ureter, kemudian menghambat keluarnya urin. Selanjutnya, terjadilah pembengkakan dan rasa nyeri perut yang mendorong untuk muntah dan tidak nafsu makan.
Sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil merupakan salah satu gejala gagal ginjal yang mudah dirasakan. Karena frekuensi buang air kecil yang sering, biasanya pada malam hari atau justru kesulitan buang air kecil. Warna urin pun terlihat lebih pucat dari biasanya.
Warna urin gelap merupakan gejala gagal ginjal lainnya yang mudah terlihat. Warna urin yang berubah menjadi gelap, seperti cokelat kemerahan adalah tandanya. Kemungkinan urin mengandung darah. Jika ditemukan situasi seperti ini, segera konsultasikan ke dokter atau spesialis terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Perlu diketahui bahwa gagal ginjal dapat terjadi pada anak. Gejalanya serupa tapi tak sama dengan orang dewasa, namun anak akan mengalami kesulitan dalam tumbuh kembang atau stunting serta benjolan yang terlihat di perut.
