KabarMakassar.com — West Region General Manager Kalla Toyota, Andyka Susanto, mengungkapkan kondisi pasar otomotif sempat mengalami kontraksi penjualan sebesar 7-8 persen. Namun, ia menegaskan bahwa penurunan tersebut bukan disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat.
“Daya beli masih tinggi, seperti yang terlihat saat musim lebaran kemarin di mana orang masih aktif berbelanja. Yang turun adalah minat, dan kami berusaha untuk membangkitkan kembali minat tersebut,” katanya, Selasa (7/8) kemarin.
Ia menyebut, salah satu upayanya membangkitkan minat beli ialah dengan menawarkan beberapa program kemudahan masyarakat dalam memikiki kendaraan, salah satunya dengan mengadakan smart upgrade festival.
“Program ini tidak ada di otomotif merek lain, hanya ada di Kalla Toyota. Kami mempelajari program tersebut dan akhirnya menjadi talent project kami,” ungkapnya.
Kalla Toyota tetap optimis untuk mencapai target penjualan di atas angka tahun lalu, yang mencapai 21 ribu unit. Meskipun pasar mengalami kontraksi di kuartal pertama, mereka yakin akan mengalami rebound pada bulan-bulan berikutnya.
Andyka juga menyoroti kondisi politik dalam negeri yang dinilai aman dan terkendali, meskipun ada beberapa riak kecil.
“Kami melihat bahwa situasi politik saat ini dalam kondisi stabil, yang memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk tetap berbelanja,” tutupnya.