kabarbursa.com
kabarbursa.com

Operasi Patuh 2024, 3.606 Pelanggar Lalu Lintas Terekam ETLE

Polda Sulsel Gelar Operasi Zebra, Pelanggar Lalu Lintas Jadi Sasaran Utama
Dirlantas Polda Sulsel saat menindak pelanggar lalu lintas saat Operasi Patuh 2024 (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dirlantas Polda Sulawesi Selatan mencatat, dalam kurun waktu seminggu terakhir, sebanyak 3.606 pelanggaran lalu lintas terekam melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) selama pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2024.

Pelaksanaan Ops Patuh 2024 ini telah dilaksanakan selama sepekan mulai 15-21 Juli, seluruh satgas pun bekerja sesaui SOP. Jumlah pelanggaran lalu lintas ini naik drastis 7913 persen dibanding operasi tahun sebelumnya 45 pelanggaran.

Pemprov Sulsel

“Ada 3606 pelanggaran yang tercapture ETLE Handheld jumlah ini naik drastis 7913% jika dibandingkan operasi tahun sebelumnya yang hanya 45 pelanggaran,” kata Dirlantas Polda Sulawesi Selatan, I Made Agus dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/07).

Selama periode tersebut, kegiatan preemtif dilakukan sebanyak 116.574 kali melalui penerangan, penyuluhan, dan penyebaran informasi.

“Untuk penerangan atau penyuluhan terbanyak dilakukan melalui media sosial yaitu sebanyak 89.475 kali, kemudian melalui penyebaran Leaflet dan stiker himbauan lalu lintas sebanyak 21.363 lembar,” sebutnya.

Selain itu, operasi ini juga melibatkan kegiatan preventif sebanyak 16.858 kali, yang terdiri dari 12.152 kali kegiatan pengaturan lalu lintas (Gatur) dan 4.240 kali kegiatan patroli ke lokasi rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.

“Dalam pelaksanaan baik Gatur maupun Patroli ini, beberapa anggota kami dilapangan telah dibekali oleh ETLE Mobile sehingga pada saat menemukan pelanggaran langsung dicapture dengan ETLE Handheld petugas,” ungkapnya.

“Selain melalui ETLE Handheld, ETLE Statis juga memproses capture pelanggaran sebanyak 1440 pelanggaran sedangkan pelanggaran yang diberikan teguran oleh anggota kami dilapangan sebanyak 3904 kali,” lanjutnya.

Meskipun terjadi lonjakan pelanggaran, Operasi Patuh Pallawa 2024 juga berhasil menunjukkan dampak positif dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Tercatat penurunan 24% dari 140 menjadi 106 kasus kecelakaan, dengan korban meninggal turun 55% dari 22 menjadi 10 orang, dan luka ringan turun 54%. Kerugian materiil juga turun 64% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp90.500.100.

Menurut I Made Agus, hal ini sesuai dengan arahan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang menekankan pentingnya pelaksanaan operasi secara profesional, prosedural, persuasif, dan humanis, serta dukungan masyarakat.

“Disiplin dalam berlalu lintas harus ditanamkan dalam diri setiap individu. Hanya dengan kerjasama yang baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat, kita dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib,” ujarnya.

Sebelumnya, Operasi Patuh Pallawa 2024 telah dilaksanakan sejak 15 Juli kemarin. Saat ini, Operasi Patuh masih berlangsung hingga 28 Juli 2024.

“Satgas akan terus bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait guna mencegah pelanggaran lalu lintas serta mengurangi jumlah dan fatalitas korban kecelakaan di wilayah hukum Polda Sulsel,” pungkasnya.