kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Wali Kota Makassar Sampaikan Evaluasi Pembangunan Daerah

Danny Pomanto Sebut Sandiaga Uno Berpotensi Tak Buka F8
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Dok : Hanifah KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, berpartisipasi sebagai narasumber dalam wawancara virtual yang diadakan oleh tim penyusun panduan pembangunan daerah Prabowo-Gibran.

Danny Pomanto, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa agenda tersebut melibatkan dua kegiatan utama. Pertama, rapat internal, dan kedua, pertemuan dengan tim penyusun dari Prabowo-Gibran yang meminta masukan dari daerah terkait berbagai kendala yang dihadapi di tingkat lokal dalam hubungannya dengan pemerintah pusat.

Pemprov Sulsel

“Mereka meminta kami untuk menyampaikan apa saja kendala di bawah, baik itu terkait posisi daerah maupun pemerintah pusat. Saya memberikan masukan mengenai berbagai sektor seperti kesehatan, pertanian, dan digitalisasi lumayan tadi kami bicara 30 menit,” ujarnya usai pertemuan di Kantor Balaikota Makassar, Senin (22/07).

Lebih lanjut, Danny pomanto menyebut bahwa diskusi tersebut bukan tentang program baru, melainkan evaluasi terhadap pemerintahan yang telah berjalan. Pomanto menyampaikan perkembangan, kendala, dan hambatan dalam sektor digitalisasi, pertanian, peternakan, serta sosial.

“Respon dari tim Prabowo-Gibran sangat positif. Mereka menyebutkan bahwa data yang kami berikan termasuk bagian terbaik dari yang mereka terima,” tambahnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo meminta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 didasarkan pada tiga prinsip utama: seirama, berorientasi hasil, serta tepat sasaran.

Jokowi menyebut setiap kebijakan pusat harus in line di setiap daerah, sehingga tak ada perbedaan keinginan yang akan terjadi.

Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikanĀ returnĀ ekonomi yang dihasilkan. Presiden pun meminta agar anggaran pemerintah harus dialokasikan sesuai program prioritas yang ada dan tidak digunakan untuk program-program yang tidak produktif.

Prabowo dan Gibran ditetapkan sebagai Presiden-Wapres terpilih di KPU pada Rabu 24 April 2024. Pasangan ini belum secara terang-terangan menjelaskan mengenai bentuk tim transisi pemerintahan. Dalam Pilpres 2024, Menteri Pertahanan di pemerintah Jokowi dan putra sulung Jokowi ini mengusung visi-misi keberlanjutan pemerintah saat ini.

Istana Kepresidenan mengatakan Jokowi menyiapkan masuknya program-program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam Rencana Kerja Pemerintah dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.