KabarMakassar.com — Harga emas batangan di Pegadaian terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan akhir pekan, Jumat (29/11). Baik emas Antam maupun UBS mencatat kenaikan harga di semua ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Pegadaian, emas 24 karat Antam ukuran 0,5 gram kini dihargai Rp828.000, naik Rp5.000 dibandingkan harga sehari sebelumnya. Sedangkan emas UBS ukuran yang sama naik ke Rp808.000, juga mengalami kenaikan Rp5.000 dari hari sebelumnya.
Untuk ukuran 1 gram, emas Antam dijual dengan harga Rp1.551.000, naik Rp9.000 dari sesi sebelumnya. Sementara itu, emas UBS ukuran 1 gram dibanderol Rp1.495.000, naik Rp10.000 dari perdagangan kemarin.
Detail Harga Emas 24 Karat Antam dan UBS
Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam dan UBS di Pegadaian:
Harga Emas Antam di Pegadaian:
- 0,5 gram: Rp828.000
- 1 gram: Rp1.551.000
- 2 gram: Rp3.041.000
- 3 gram: Rp4.524.000
- 5 gram: Rp7.524.000
- 10 gram: Rp14.991.000
- 25 gram: Rp37.348.000
- 50 gram: Rp74.615.000
- 100 gram: Rp149.150.000
- 250 gram: Rp372.603.000
- 500 gram: Rp744.991.000
- 1.000 gram: Rp1.489.940.000
Harga Emas UBS di Pegadaian:
- 0,5 gram: Rp808.000
- 1 gram: Rp1.495.000
- 2 gram: Rp2.966.000
- 5 gram: Rp7.326.000
- 10 gram: Rp14.575.000
- 25 gram: Rp36.365.000
- 50 gram: Rp72.581.000
- 100 gram: Rp145.104.000
- 250 gram: Rp362.651.000
- 500 gram: Rp724.446.000
Untuk ukuran besar, emas Antam 50 gram dihargai Rp74.615.000, sementara emas UBS ukuran yang sama dijual Rp72.581.000. Pada ukuran 100 gram, emas Antam dibanderol Rp149.150.000, sedangkan emas UBS dihargai Rp145.104.000.
Emas Antam ukuran terbesar, yaitu 1.000 gram, dibanderol Rp1.489.940.000. Namun, emas UBS untuk ukuran ini belum tersedia.
Kenaikan harga emas ini mencerminkan tren positif di pasar komoditas menjelang akhir tahun. Dengan harga yang terus bergerak naik, emas tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin melindungi nilai aset mereka di tengah fluktuasi ekonomi global. Pelanggan disarankan untuk terus memantau pergerakan harga dan menentukan waktu yang tepat untuk berinvestasi.
Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.
Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat
Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:
1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.
2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.
3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.
4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.
5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?
Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.
Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.
Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.
Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.
Catatan: Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu, terutama saat terjadi pergerakan signifikan di pasar global. Pastikan untuk selalu mengecek harga terbaru sebelum membeli.