KabarMakassar.com — Menejelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, telah menjadwalkan rencana kampanye akbar, sebelum memasuki tahapan masa tenang.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) direncanakan akan menggelar kampanye akbar pada Jumat (22/11) mendatang di Makassar.
“Iya tanggal 22 November kampanye akbar DIA di Makassar,” kata juru bicara Danny-Azhar, Asri Tadda saat dikonfirmasi, Senin (18/11).
Asri membeberkan bahwa awalnya kampanye akbar Danny-Azhar, rencananya akan digelar dua lokasi yaitu, di Makassar dan di Kabupaten Bone. Namun, setelah pihaknya melakukan pertimbangan, kampanye di Kabupten Bone dibatalkan.
“Kampanye akbar di Kabupaten Bone dibatalkan, karena pertimbangan keamanan,” ungkapnya
Sedangkan Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) bakal menggelar kampanye akbar di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar dengan target 50 ribu orang bakal hadir, pada Sabtu (23/11).
“Rencananya kampanye tanggal 23 November di GOR Sudiang,” kata juru bicara Sudirman-Fatmawati, Haeruddin Nurman kepada wartawan, Sabtu (16/11).
Nurman menerangkan, bahwa dalam kampanye ini, pihaknha akan menghadirkan sekitar 50 ribu pendukung atau simpatisan paslon nomor 2, sehingga pihaknya telah bersurat ke pihak KPU Sulsel untuk menyampaikan rencana kampanye akbar nantinya.
“Mengenai estimasi massanya, kalau di dalam itu kan bisa menampung sampai 16.000. Di luar itu bisa sampai 30.000 orang. Jadi kemungkinan kami akan menghadirkan sampai 50.000 massa,” sebutnya.
Untuk tidak terjadi penumpukan massa di dalam lokasi kampanye, kata Nurman pihak panitia kampanye nantinya akan menyediakan tiga layar besar di luar gedung.
“Jadi orang yang di luar juga bisa ikut menonton kampanye atau penyampaian dari paslon di dalam,” ujarnya.
Selain itu, kata Nurman dalam kampanye nantinya akan diundang sejumlah tokoh-tokoh dari partai pengusung, termasuk tokoh politik nasional.
“Tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Sulsel dan juga para pimpinan partai, seperti Ahmad Muzani, beberapa pimpinan parpol lainnya yang memungkinkan waktunya untuk hadir. Kalau tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Sulsel seperti Alfian Mallarangeng dari Demokrat, Andi Amar dari Gerindra, Taufan Pawe, Nurdin Halid,” pungkasnya.