KabarMakassar.com — Kepala Bidang Kinerja BKPSDM Kota Makassar, Rosnaidah, menyampaikan himbauan penting kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait fenomena ASN Gadai Surat Keputusan (SK).
Menurutnya, menggadaikan SK pengangkatan di bank untuk pinjaman dapat berdampak buruk pada kinerja dan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Menurut Rosnaidah, alasan beberapa ASN malas masuk kantor sering kali disebabkan oleh pinjaman yang diambil dari bank dengan jaminan SK.
“Mereka takut masuk kantor karena beban kredit yang diambil terlalu besar, sehingga menimbulkan tekanan,” jelasnya, Selasa (08/10).
Ia menegaskan agar ASN tidak terburu-buru menggadaikan SK kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Selain itu, dari perspektif agama, hal ini dianggap kurang baik. Pengambilan kredit juga berpotensi memengaruhi kinerja, terutama jika gaji sudah dipotong oleh bank.
“Kalau gaji sudah dipotong, apalagi yang bisa diharapkan? Inilah yang sering membuat pegawai enggan ke kantor. Kami berharap ASN bisa lebih bijak, tidak membuat pengeluaran lebih besar dari pendapatan,” imbuh Rosnaidah.
Ia juga menyarankan agar ASN mengelola keuangan dengan baik, terutama dalam pengambilan kredit.
“Jika memang harus mengambil pinjaman, plafonnya harus disesuaikan dengan gaji, sehingga pengelolaan keuangan tetap terkendali dan kinerja tidak terganggu,” katanya.
Rosnaidah menegaskan pentingnya mengatur keuangan dengan bijak dan menghindari memasukkan SK ke bank jika tidak benar-benar diperlukan.
“Kami berharap ASN lebih memperhatikan pengelolaan keuangan agar tidak berdampak pada kinerja dan kesejahteraan keluarga,” tutupnya.
