KabarMakassar.com — Presiden Jokowi menegaskan bahwa Ia tidak akan berkampanye bahkan dihari terakhir kampanye akbar, pada tanggal 10 Februari nanti.
Hal tersebut disampaikan saat memberi keterangan pers setelah meresmikan ruas jalan tol di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, pada Rabu (07/01).
Presiden Jokowi menegaskan terkait pernyataan sebelumnya yang menyampaikan bahwa Presiden memang boleh diperbolehkan Undang-Undang untuk berkampanye.
“Yang bilang siapa? (Saya akan ikut kampanye). Ini, saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan Undang-Undang untuk kampanye” ujarnya saat dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (07/01).
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sudah pernah menunjukkan bunyi aturan terkait Undang-Undang yang memperbolehkan Presiden untuk kampanye.
“Tapi jika pertanyaannya, apakah saya akan kampanye? Saya jawab, tidak. Saya tidak akan berkampanye” tegas Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. Datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) memberikan suara sesuai dengan pilihannya.
Presiden Jokowi menghimbau kepada ASN, TNI, Polri, serta BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat.
“KPU, Bawaslu dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat” tambahnya.
Presiden Jokowi juga mengharapkan kepada semuanya agar menjaga Pemilu yang damai, yang jujur dan adil. Menghargai hasil Pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia.
