KabarMakassar.com — Benteng Fort Rotterdam, yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tetap menjadi salah satu monumen sejarah yang memukau di Indonesia.
Dimana, Benteng Fort Rotterdam terletak di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Benteng ini memiliki sejarah yang kaya, serta arsitektur yang menarik, dan terus menjadi tujuan wisata yang populer bagi pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Benteng Fort Rotterdam awalnya dibangun oleh Belanda pada abad ke-17, tepatnya pada tahun 1667, saat Makassar menjadi salah satu pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat penting di Nusantara.
Bangunan ini menggabungkan unsur-unsur arsitektur Eropa dan lokal, menciptakan struktur yang unik dan memikat. Benteng ini juga diberi nama "Fort Rotterdam" oleh Belanda, mengacu pada kota asal mereka di Belanda.
Salah satu fitur yang menonjol dari Fort Rotterdam adalah arsitekturnya yang khas. Dengan bangunan-bangunan berbentuk persegi yang dikelilingi oleh dinding-dinding batu bata merah, benteng ini memancarkan pesona arsitektur kolonial yang elegan.
Pengunjung dapat menjelajahi bangunan-bangunan yang memiliki nama-nama seperti Rumah Bolaang, Rumah Buton, dan Museum La Galigo.
Selama sejarahnya, Benteng Fort Rotterdam mengalami serangkaian perubahan kepemilikan, dari Belanda hingga Inggris, dan kemudian kembali ke tangan Belanda sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Setelah itu, benteng ini diubah menjadi museum yang memamerkan berbagai artefak sejarah, senjata, dan pakaian tradisional, serta menggambarkan sejarah dan budaya Makassar yang kaya.
Hal ini dirasakan oleh Lidya, mahasiswa Universitas Muslim Indonesia sebagai pengunjung Benteng Fort Rotterdam.
“Tempatnya bagus, Yang membuat saya tertarik itu karna terdapat tempat lukisan dan di benteng Rotterdam berisi museum-museum yang bisa di foto dan di perkenalkan pada setiap pengunjung,” tutur Lidya saat ditemui di Benteng Fort Rotterdam, Minggu (05/11).
Selain sebagai destinasi wisata, Benteng Fort Rotterdam juga digunakan untuk berbagai acara budaya dan seni.
Acara-acara budaya, pertunjukan musik, dan festival sering diadakan di dalam kompleks benteng ini, menambah kehidupan dan keberagaman budaya Makassar.
Ketika mengunjungi Makassar, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Benteng Fort Rotterdam.
Ini bukan hanya tempat bersejarah yang menarik, tetapi juga jendela ke masa lalu yang kaya akan cerita dan warisan budaya Indonesia. (Nurul Febrianti dan Sasrendra Sastro).