KabarMakassar.com — Bocah berinisial A berusia 7 tahun meninggal dunia usai didiagnosis mengalami mati batang otak.
A diketahui mengalami mati batang otak usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Bekasi pada Selasa (19/09) lalu.
A didiagnosis mati batang otak setelah beberapa hari menjalani operasi dan tak sadarkan diri hingga dinyatakan koma pada Jumat (29/09).
Bocah A lalu menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami kondisi yang terus menurun pada Senin (02/10) malam.
Lalu, apa sebenarnya kondisi mati batang otak?
Dilansir dari Hellosehat.com, kondisi mati batang otak adalah suatu kondisi batang otak tidak berfungsi sehingga menyebabkan orang kehilangan kesadaran dan kemampuan bernapas.
Selain itu, orang yang mengalami kondisi mati batang otak tidak akan pernah sadar kembali dan tidak dapat bernapas tanpa bantuan alat ventilator mengingat kondisi mati batang otak bersifat permanen.
Sehingga kondisi mati batang otak atau brain death yang dialami seseorang tidak dapat memiliki kesempatan untuk pulih dan dianggap meninggal secara medis.
Batang otak adalah bagian yang berada di paling bawah dan terhubung dengan sumsum tulang belakang yang merupakan bagian sistem saraf pusat.
Batang otak berfungsi mengatur pernapasan, detak jantung, tekanan darah dan kemampuan menelan seseorang serta menyampaikan informasi dari otak ke seluruh tubuh dan sebaliknya.
Apabila kondisi mati batang otak dialami seseorang maka fungsi batang otak berhenti dan fungsi kontrol bawah sadar terganggu dan menyebabkan hilangnya kesadaran, pergerakan hingga kemampuan bernapas.
