KabarMakassar.com — Nama Patrick Kluivert kian santer disebut sebagai kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong. Spekulasi ini muncul menyusul kabar pemecatan Shin yang diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (06/01).
Dalam konferensi pers tersebut, Erick Thohir tidak menyangkal kemungkinan penunjukan Kluivert. Sementara itu, jurnalis olahraga terkenal asal Italia, Fabrizio Romano melalui akun media sosialnya, mengklaim bahwa Kluivert sudah dipastikan menjadi pelatih baru Tim Merah Putih dan akan diperkenalkan secara resmi pada Minggu (12/01).
Karier Patrick Kluivert Sebagai Pemain
Patrick Kluivert adalah mantan striker yang memiliki karier gemilang, terutama di level klub dan tim nasional.
Pemain berdarah Suriname dan Curacao ini mulai bersinar bersama Ajax Amsterdam, membawa klub tersebut menjuarai Eredivisie, Liga Champions, UEFA Supercup, dan meraih penghargaan individu sebagai talenta muda terbaik Belanda pada 1995.
Setelah membela Ajax dari 1994 hingga 1997, Kluivert bergabung dengan AC Milan. Meski tak bersinar di Italia, kariernya kembali melejit saat pindah ke Barcelona pada 1998.
Bersama Blaugrana, Kluivert meraih gelar La Liga musim 1998-1999. Ia bermain untuk klub raksasa Spanyol itu hingga 2004 sebelum berpetualang ke berbagai klub Eropa, seperti Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille.
Kluivert mengakhiri karier bermainnya di Lille pada 2008. Selama 14 tahun sebagai striker, ia mencetak 206 gol dalam 479 pertandingan di berbagai kompetisi.
Di level internasional, Kluivert mencatatkan 79 caps dan mencetak 40 gol untuk tim nasional Belanda dalam kurun waktu 1994 hingga 2004. Salah satu prestasi individunya adalah menjadi top skor di Euro 2000.
Karier Patrick Kluivert Sebagai Pelatih
Setelah pensiun, Kluivert langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008.
Kariernya kemudian berkembang dengan berbagai peran, termasuk asisten pelatih di Brisbane Roar (Australia), NEC Nijmegen (Belanda), dan pelatih tim muda Twente.
Pada 2012, Kluivert menjadi asisten Louis Van Gaal di tim nasional Belanda, membantu tim meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
Selanjutnya, ia menangani tim nasional Curacao pada 2015-2016 dan kembali ke Ajax sebagai pelatih tim muda pada 2016.
Pada 2019, Kluivert menjadi asisten pelatih tim nasional Kamerun. Terakhir, ia menangani klub Turki, Adana Demirspor, pada 2023.
Meski prestasinya sebagai pelatih belum sebanding dengan karier bermainnya, Kluivert pernah membawa Jong Twente menjuarai Beloften Eredivisie, kompetisi tim muda di Belanda.
Menanti Keputusan PSSI
Jika benar Patrick Kluivert menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, publik sepak bola Tanah Air tentu berharap ia dapat membawa prestasi baru untuk Tim Merah Putih. Kepastian mengenai penunjukannya akan diumumkan oleh PSSI dalam waktu dekat.