KabarMakassar.com — Real Madrid harus menelan kekalahan kedua berturut-turut setelah tumbang 1-3 di kandang sendiri melawan AC Milan pada laga lanjutan Liga Champions 2024/25 di Santiago Bernabeu, Rabu (06/11) dini hari WIB.
Hasil ini semakin menambah kecemasan pelatih Carlo Ancelotti, yang menyoroti lemahnya pertahanan timnya setelah kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. AC Milan membuka keunggulan lewat sundulan Malick Thiaw di menit ke-12, memanfaatkan sepak pojok yang dieksekusi Christian Pulisic.
Meski Real Madrid sempat menyamakan kedudukan melalui penalti Vinicius Junior di menit ke-23 setelah pelanggaran Emerson Royal, Milan kembali memimpin pada menit ke-39 lewat Alvaro Morata yang memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Rafael Leao.
Gol penutup datang dari Tijjani Reijnders pada menit ke-73, memastikan kemenangan Milan dan mengakhiri rekor tidak terkalahkan Real Madrid di Bernabeu dalam kompetisi Eropa selama 15 pertandingan.
Ancelotti mengakui kekalahan ini sangat mengkhawatirkan, terutama mengingat penampilan buruk di lini belakang Madrid. Keterpurukan Los Blancos di Liga Champions membuat mereka terpuruk di posisi ke-17 klasemen dengan enam poin dari empat laga, tertinggal enam angka dari Liverpool yang memimpin.
Di LaLiga, Madrid masih berada di peringkat kedua dengan 24 poin, namun tertinggal sembilan poin dari Barcelona.
Di sisi Milan, gelandang Tijjani Reijnders mendapat pujian luas setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik laga. Performa dominan Reijnders di lini tengah, termasuk satu golnya yang menutup kemenangan, menjadi kunci keberhasilan Milan.
Media Italia menyebutnya sebagai “jenderal lapangan” yang sukses mengendalikan permainan, menambah kebanggaan bagi pemain berdarah Maluku tersebut yang juga merupakan kakak dari Eliano Reijnders, anggota Timnas Indonesia.
Kini, Real Madrid menghadapi tantangan berat untuk bangkit di dua laga tersisa Liga Champions.