KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju saat ini melakukan persiapan jelang debat kedua Pilkada Mamuju tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPU Mamuju, Ibnu Imat Totori saat diwawancarai sejumlah wartawan di Mamuju, Selasa malam (05/11).
Imat mengatakan, pasca insiden kecil yang terjadi pada debat pertama oleh kedua pendukung paslon di Ballrom D Maleo Hotel, KPU Mamuju melakukan evaluasi bersama LO masing-masing pasangan calon, stakeholder pemilu serta forkopimda Kabupaten Mamuju.
Ia mengungkapkan, pada pelaksanaan debat kedua nanti telah mempertimbangkan dan mengantisipasi hal serupa terjadi.
Sehingga dengan begitu pihak KPU Mamuju telah membuat skenario untuk Paslon, mulai dari pintu masuk hingga di dalam ruangan debat.
“Kita membagi pintu masuk menjadi dua bagian, sehingga para pendukung paslon tidak berpapasan sebelum memasuki ruang debat,” katanya.
“Kita juga sudah mengatur jalur masuk setiap pasangan calon itu sudah terpisah, jadi tidak lagi menggunakan satu pintu akses masuk sebagaimana pada pelaksanaan debat pertama,” ungkapnya.
Sementara, untuk kendaraan yang dapat memasuki area hotel, KPU juga melakukan pembatasan.
“Hanya kendaraan atau mobil calon bupati dan calon wakil bupati yang dapat memasuki area parkiran depan Ballroom Hotel Maleo,” pungkasnya.
Adapun untuk pendukung, tim pasangan calon yang bisa hadir dalam arena debat, ketentuannya masih sama seperti pada pelaksanaan debat pertama, yaitu hanya pendukung Pendukung Paslon yang namanya sudah didaftarkan oleh tim pasangan calon melalui LO yang dapat masuk ke dalam arena debat.
“Hanya tim pendukung yang menggunakan idcard yang dapat masuk ke parkiran area Balrom yang tidak menggunakan Idcard itu tidak dibolehkan,” jelas Imat.
KPU Mamuju juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Mamuju dan pendukung pasangan calon yang namanya tidak di daftarkan LO untuk hadir di dalam ruang debat, lebih baik menyaksikan debat dari rumah melalui siaran langsung.
“KPU Mamuju sudah menyiapkan siaran langsung melalui kanal YouTube KPU Mamuju dan TVRI Sulawesi Barat,” tutupnya.