KabarMakassar.com — Warga Kelurahan Kallabirang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengeluhkan tidak adanya aliran air bersih selama kurang lebih empat hari.
Masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan air untuk dikonsumsi, mandi, dan keperluan sehari-hari. Sejumlah warga melaporkan bahwa air yang mereka terima berwarna coklat, keruh, dan bercampur pasir, mirip dengan air comberan.
“Air di rumah orang tua saya dan beberapa tetangga di perumahan Istana Permai sangat kotor dan tidak bisa digunakan untuk memasak, mandi, atau keperluan lainnya,” ujar Daeng Kanang, salah satu warga di Perumahan Istana Permai, Senin (21/10).
Ia menambahkan bahwa kondisi ini sangat menyusahkan bagi mereka yang bergantung pada air PDAM.
Terkait masalah ini, Direktur Utama PDAM Takalar, Arianto Daeng Gading, mengonfirmasi bahwa ada kebocoran dalam sistem pengolahan yang melayani wilayah Pattalassang.
“Semalam kami langsung menindaklanjuti kebocoran tersebut,” ujarnya.
Arianto juga menginformasikan bahwa pembersihan bak reservoar telah dilakukan pada Minggu (20/10) pukul 11.00 WITA. Selama proses pembersihan, debit air di daerah terdampak akan menurun, dan pihaknya meminta maaf kepada pelanggan yang terkena dampak. Ia juga mengimbau pelanggan untuk menampung air sebelum proses pembersihan dilakukan.
Namun, warga menilai pemberitahuan mengenai pembersihan ini terlambat dan tidak cukup memadai, mengingat mereka sudah mengalami kesulitan air bersih selama beberapa hari. Masyarakat berharap agar PDAM segera memperbaiki kondisi ini agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.
