KabarMakassar.com — Agenda Tarik Tambang Pemecahan Rekor Muri dengan 5000 orang yang digelar Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyebabkan satu orang peserta meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, Minggu, (18/12).
Agenda tarik tambang 5000 orang tersebut dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman Makassar dan melibatkan dua tim yakni A dan B yang masing-masing terdiri atas 2.500 orang.
Ketua Panitia, Rahmansyah membenarkan adanya satu orang peserta yang tewas dalam kegiatan tersebut.
"Ada satu orang yang meninggal dunia," ungkapnya.
Korban tewas diketahui berinisial M yang merupakan Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Balla Parang Kecamatan Rappocini.
Korban tewas akibat tali tambang yang dipegang tiba-tiba terbentang saat ditarik ribuan peserta dan mengakibatkan korban terjatuh lalu kepala korban terbentur di pembatas jalan (Barier).
"Baik kecelakaan yang meninggal dunia khususnya maupun yang luka-luka itu dalam posisi tidak siap. Tali tiba-tiba terbentang. Sehingga mereka terkena dan terjatuh," sambungnya.
Rahmansyah mengaku pihaknya tidak memprediksi adanya insiden tersebut serta telah menghimbau kepada peserta untuk tidak memegang tali tambang terlebih dahulu.
Pihaknya pun meminta maaf atas insiden tersebut dan menyampaikan duka mendalam atas tewasnya satu orang peserta.
"Kami sekali lagi atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyebut selain satu orang tewas dalam insiden tersebut, sebanyak 8 orang mengalami luka-luka.
Adapun seluruh peserta yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"7 luka lecet dan 1 luka robek pada telapak kaki," ungkapnya.
Meski begitu, Lando mengaku pihaknya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut. "Masih tahap penyeledikan," pungkasnya.
