KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto, menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna kenaikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
Ia menyoroti, saat ini yang menjadi masalah besar ialah sistem persampahan kota yang menelan anggaran cukup besar, terutama terkait pemborosan bahan bakar dan kondisi armada pengangkut sampah yang rusak.
“Pemborosan bensin di sektor persampahan sangat besar. Banyak viar-viar pengangkut sampah kita juga yang rusak,” katanya, Senin (10/06).
Setiap tahun, lanjut Danny, anggaran kebersihan kota mencapai Rp120 miliar, namun pendapatan hanya sekitar Rp30 miliar. Menurutnya, ini menunjukkan ketidakefisienan yang parah.
“Mobil pengangkut sampah sering kali mengonsumsi bahan bakar lima kali lebih banyak dari yang diperlukan. Oleh karena itu, kita akan beralih ke kendaraan listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan,” katanya.
Selain itu, Danny juga mencanangkan penggunaan energi surya guna melakukan penghematan anggaran.
“Penghematan itu saya akan tukar dengan TPP lebih baik saya kasih mereka, asal kita efektif,” tambahnya.
Danny menargetkan kenaikan TPP tahun ini dan memastikan anggaran disiapkan pada bulan September.
“Jika kita bisa menghemat sekitar Rp50 miliar, kita dapat menambah alokasi anggaran tersebut. Ini akan sangat membantu. Targetnya tahun ini (naik) tapi pastikan ini dianggarkan September,” tutupnya.
