KabarMakassar.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Daerah Sulawesi Selatan semakin memperkuat sinergi untuk berantas investasi ilegal.
Baru-baru ini OJK menggelar High Level Meeting di Kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Pertemuan ini dihadiri oleh 12 anggota Dewan Pembina Satgas PASTI yang terdiri dari berbagai lembaga negara dan regulator keuangan.
Ketua Satgas PASTI Daerah Sulawesi Selatan, Moch. Muchlasin, menekankan pentingnya koordinasi yang lebih terstruktur dalam pencegahan dan pemberantasan aktivitas keuangan ilegal.
Lelaki yang juga merupakan Kepala OJK Sulselbar ini berharap bahwa hingga akhir 2025, kesadaran masyarakat terhadap investasi ilegal meningkat, sehingga angka pengguna produk keuangan ilegal bisa menurun.
Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa hal yang menjadi isu strategis OJK dan Satgas PASTI Sulsel. Yang pertama ialah adanya penguatan koordinasi dalam upaya penegakan hukum.
Kedua, peningkatan edukasi dan sosialisasi melalui kanal informasi milik anggota Satgas PASTI.
“Ketiga kami juga membahas penyesuaian dan penguatan keanggotaan Satgas PASTI,” katanya dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (23/03).
Terakhir, lanjutnya, adanya pembauasan terkait Strategi optimalisasi penggunaan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC).
Selama tahun 2024, Satgas PASTI Sulawesi Selatan telah menyelenggarakan 22 kegiatan edukasi dan sosialisasi serta 18 sesi talkshow radio yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya investasi ilegal.
“Dengan berbagai langkah yang telah dan akan dilakukan, Satgas PASTI berharap masyarakat semakin mampu mengenali dan menghindari penawaran investasi yang tidak berizin,” tutupnya
