KabarMakassar.com — Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-17, Smartfren berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas dan RS Mata JEC Orbita Makassar untuk menyelenggarakan operasi katarak gratis.
Kegiatan yang berlangsung pada 16-18 Oktober 2024 ini bertujuan meningkatkan akses kesehatan mata bagi masyarakat yang membutuhkan serta menyadarkan pentingnya perawatan mata.
Direktur RS Mata JEC Orbita, dr. Mirella Afifudin, mengungkapkan bahwa momen ini sangat pas karena bertepatan dengan Hari Penglihatan Sedunia 2024, yang diperingati setiap minggu kedua Oktober.
“Ini adalah ajakan kepada masyarakat untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata. Saat ini, 80% kasus kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak, yang sebenarnya dapat dicegah dan diobati,” ujarnya.
Dr. Mirella menambahkan bahwa pemerintah menargetkan penurunan angka prevalensi kebutaan yang saat ini berada di angka 3%.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 22 pasien telah menjalani pemeriksaan kesehatan, dengan 18 di antaranya memenuhi syarat untuk operasi. Hingga hari kedua, 12 pasien menjalani operasi katarak, sementara tiga lainnya mendapatkan perawatan Pterygium.
Operasi ini didukung oleh tim medis RS Mata JEC Orbita, yang berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam memerangi kebutaan akibat katarak.
Koordinator Tzu Chi Sinar Mas, Tawang Soetiyadjati, menekankan bahwa misi yayasan ini adalah untuk membebaskan wilayah sekitar operasional Sinar Mas dari masalah kesehatan seperti katarak, bibir sumbing, dan hernia, serta masalah sosial lainnya.
“Kami menyambut baik kolaborasi dengan Smartfren dan JEC Orbita ini sebagai bagian dari upaya kami membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Tawang.
Regional Head Sulawesi Smartfren, Muhammad Natsir, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penderita katarak.
“Kegiatan ini sejalan dengan filosofi bisnis Smartfren yang fokus pada upaya memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Natsir juga mengungkapkan bahwa kegiatan sosial serupa diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin.
Selain operasi katarak, Smartfren bersama Yayasan Buddha Tzu Chi juga mengadakan donor darah setiap tiga bulan di beberapa lokasi, seperti Jakarta, BSD, Semarang, Palembang, dan Makassar.
Seorang pasien, Farisa Susanti, mengungkapkan rasa syukurnya setelah operasi.
“Alhamdulillah, saya bisa kembali membaca kitab suci. Terima kasih kepada Smartfren, JEC Orbita, dan Tzu Chi. Kami sangat diperhatikan,” singkatnya.
