KabarMakassar.com — Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan Rahman Pina bakal memberikan kejutan dalam kontestasi Pilwali Makassar 2024 yang dihelat 27 Nopember mendatang.
Dimana anggota DPRD Sulsel itu merespons peluangnya maju sebagai bakal calon wali kota Makassar. Legislator Partai Golkar ini mengaku menyiapkan kejutan di Pilkada Makassar 2024.
Nama RP sapaan Rahman Pina kini menjadi pembicaraan hangat di sosial media (sosmed) Grup-grup WhatsApp. Diketahui video singkat menampilkan namanya dengan narasi “Bukan Coba-coba Makassar 2024-2029, kini menjadi topik perbincangan hangat di berbagai grup WhatsApp.
Kehadiran video berdurasi 5 detik itu telah memicu spekulasi bahwa Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel itu melirik Pilwali Makassar 2024.
Rahman Pina menghormati posisi Munafri Arifuddin atau Appi, sebagai Ketua Golkar Makassar yang mendapat surat tugas DPP Golkar untuk maju sebagai calon wali kota Makassar.
Apalagi dari segi popularitas, Rahman Pina menyebut Appi lebih dikenal masyarakat karena sudah dua kali maju Pilkada Makassar.
Namun, jika hasil survei menunjukkan dirinya berpeluang, maka Rahman Pina akan didiskusikan hal tersebut dengan Appi.
“Tapi kalau tren keinginan publik ke saya terus meningkat seperti sekarang, kami akan berdiskusi di ujung, siapa yang lebih siap bertarung,” ucap RP kepada KabarMakassar.com.
Tidak lama setelah namanya mencuat sebagai bakal kontestan Pilkada Makassar, alat peraga kampanye bertuliskan “RP Bukan Coba-Coba” bertebaran di Kota Daeng.
RP mengaku baliho hingga bilboard itu merupakan insiatif para relawan. Alat peraga tersebut didesain tanpa foto karena dianggap sudah sangat lazim.
“Saya sempat tanya ke mereka, kenapa tidak pake foto? Dijawab itu sudah terlalu umum, jalan-jalan sudah seperti arena lomba senyum pepsodent, dari Pileg (pemilihan legislatif) hingga Pilkada,” kata Rahman Pina.
“Saya juga bertanya ke teman teman tim kreatif, kenapa mesti tagline-nya, ‘Bukan coba coba?’ Katanya, itulah gambaran fenomena pileg dan pilkada belakangan ini,” sambung Rahman Pina.
Ia juga berpendapat banyak orang sekadar coba-coba ikut pileg, begitu juga pilkada. Mereka dinilai kurang perhitungan, kurang analisa hingga sekadar ikut meramaikan.
“Nanti gagal baru sadar bahwa ternyata ongkos kegagalan event politik itu sangat mahal,” imbuh politisi berdarah Enrekang ini.
Dalam kamus politiknya, menurutnya bahwa setiap pertarungan harus dimenangkan. Tidak latah sekadar numpang lewat atau ikut-ikutan mau populer.
Kerap Diragukan tapi Menang Rahman Pina yang sudah empat periode terpilih sebagai anggota DPRD, dua periode di Makassar dan Sulsel ini, menceritakan betapa di awal karir politiknya, orang-orang selalu mengatakan “itu misi impossible“.
Ia mengaku, sejak menapaki dunia politik pada 2009, Rahman Pina selalu berbenturan dengan tokoh-tokoh besar, khususnya di daerah pemilihan. Namun, Ia selalu menang.
“Tapi alhamdulillah selalu berakhir dengan kemenangan. Kenapa? Karena saya selalu bekerja dengan data, bergerak dengan konsep, melangkah dengan keyakinan, fight dan bukan coba-coba,”terangnya.