kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur Sulsel Tinjau Langsung Uji Coba Makan Bergizi-Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu

Pj Gubernur Sulsel Tinjau Langsung Uji Coba Makan Bergizi-Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu
Peninjauan Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Usai melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Palopo, kini Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful melanjutkan peninjauan ke Kabupaten Luwu.

Prof Fadjry Djufry menyampaikan apresiasinya terhadap uji coba program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang digelar di Kabupaten Luwu, Jumat (24/01).

Pemprov Sulsel

Selain meninjau Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Sulsel dan Pj Ketua PKK Provinsi Sulsel menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat untuk penanganan stunting. Bahkan, Prof Fadjry Djufry ikut memeriksa gula darah serta melakukan pengecekan kesehatan.

Sementara itu, Andi Indriaty Syaiful memberikan bantuan untuk anak sekolah dan menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada anak SDN 231 Padang Assempereng, Kabupaten Luwu.

“Hari ini kita datang di SDN 231 Padang Assempereng dalam rangka uji coba Makan Begizi Gratis kemudian Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG),” ujar Prof Fadjry Djufry.

“Ini adalah tahun pertama kita melaksanakan program Bapak Presiden,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Saat bertandang ke Kota Palopo, tepatnya di SDN 5 Salamae, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry meninjau langsung uji coba program MBG dan PKG di sekolah tersebut.

“Hari ini kita datang di SDN 5 Salamae Kota Palopo dalam rangka uji coba makan bergizi gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis, yang merupakan program pemerintah pusat,” ucapnya pada Kamis (23/01).

Walau telah memiliki alokasi anggaran, Prof Fadjry Djufry turut berharap pemerintah kabupaten kota se-Sulsel dapat ikut mendukung program pemerintah pusat tersebut.

“Alhamdulillah hari ini kita uji coba program PKG ini di Kota Palopo dan mudah-mudahan setelah ini akan diikuti oleh Bupati dan Wali Kota se-Sulsel. Alhamdulillah Sulawesi Selatan alokasikan Rp78 miliar. Kemudian diharapkan pemerintah kabupaten kota juga melepaskan anggaran. Ini adalah tahun pertama kita melaksanakan program Bapak Presiden, pasti belum cukup, tapi kan nanti akan mengarah ke sana,” tukasnya.

“Mudah-mudahan tahun 2026 bisa kita siapkan. Antisipasi semua bupati, wali kota saya yakin bisa dipenuhi apa yang diharapkan Bapak Presiden,” tambahnya.

Prof Fadjry juga mengapresiasi Kota Palopo dan diharapkan dapat menjadi contoh yang baik untuk bupati dan wali kota.

“Karena ternyata di Kota Palopo ini sudah mulai menjalankan arahan Bapak Presiden beberapa hari yang lalu,” imbuhnya.

Prof Fadjry Djufry mengatakan, PKG ini berdasarkan surat edaran pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Pemprov Sulsel juga telah menyampaikan hal ini melalui surat edaran agar dapat melaksanakan program PKG dan MBG tersebut.

“Alhamdulillah sudah ada edaran dari Menteri Dalam Negeri dan saya sudah membuat surat edaran juga untuk menyukseskan program PKG. Dan tadi ada pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, pemeriksaan telinga, pemeriksaan gigi, pemeriksaan gizi, dan beberapa yang lainnya,” imbuhnya.

“Termasuk yang tidak kalah hebatnya, menurut saya tidak semua ada di kabupaten kota, ada pemeriksaan kesehatan untuk ibu hamil, ini adalah laporan dari Kepala Dinas. Jadi ada jadwal, jadwalnya untuk sekolah yang lainnya, ada dokter ahli, THT, dokter anak yang keliling di sekolah-sekolah,” tutur Prof Fadjry.