KABARBUGIS.ID – Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin hadir panen raya padi di Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro, Kabupaten Pinrang, Kamis (02/11).
Dihadapan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid melaporkan hasil panen di desa tersebut mencapai 8 ton per hektar meski dalam kondisi kemarau panjang.
"Walaupun di musim kemarau, kita masih bersyukur Pinrang masih menghasilkan rata rata 7 hingga 8 ton per hektare," kata Irwan Hamid saat mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar pananrlen padi di Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu.
Irwan Hamid menambahkan meski dalam kondisi kemarau panjang akibat El-Nino. Pemerintah Kabupaten Pinrang terus melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan irigasi bagi 54 ribu hektar lahan pertanian.
Selain melakukan manajemen terhadap irigasi tehnis, lanjut Bupati Irwan, upaya juga dilakukan dengan memanfaatkan semua sumber daya salah satunya dengan memanfaatkan sistem pompanisasi.
"Berkat upaya ini, masyarakat Tani Kabupaten pinrang mampu menghasilkan 7-8 ton per hektar meskipun dalam keadaan kemarau panjang," tambahnya lagi.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat tani Kabupaten Pinrang yang terus melakukan upaya sehingga mampu menghasilkan produksi padi 7-8 ton per hektar pada musim tanam kali ini.
Hasil ini, lanjutnya, mampu menutupi target 2 juta ton untuk provinsi Sulawesi Selatan yang didaulat sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
“Bulan ini, dari target 2 juta ton, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan baru mampu menghasilkan 1,7 juta ton, Namun dari laporan Pak Bupati Pinrang yang melaporkan hasil panen berada pada angka 7-8 ton per hektar maka saya yakin dapat memenuhi target nasional bahkan lebih,” kata Bahtiar.
Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat kabupaten Pinrang harus banyak bersyukur, karena pemerintah kabupaten Pinrang, mampu mengelola jaringan irigasi dengan baik sehingga meskipun dalam kondisi El-Nino.
"Harus kita syukuri petani kita masih bisa melakukan panen dengan hasil memuaskan meski dalam kondisi kemarau panjang," pungkasnya.