KabarMakasaar.com — Pemerintah Kabupaten Maros menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan Pramuka di kalangan pelajar dengan membagikan 11.810 seragam Pramuka kepada siswa-siswa di berbagai sekolah. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Maros untuk memperkuat semangat kepramukaan di tengah generasi muda.
Bupati Maros, Chaidir Syam, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Maros, menegaskan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter anak bangsa. Dalam sambutannya pada Peringatan Hari Pramuka ke-62 yang berlangsung di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Maros, Rabu (14/08).
Chaidir mengumumkan kebijakan baru yang mewajibkan pegawai Pemkab untuk mengenakan seragam Pramuka setiap tanggal 14 bulan berjalan. Kebijakan ini telah disosialisasikan melalui surat edaran resmi.
“Saya sudah mengimbau agar setiap tanggal 14, seluruh pegawai mengenakan seragam Pramuka sebagai bentuk dukungan dan penghormatan terhadap gerakan Pramuka,” kata Chaidir.
Pada kesempatan tersebut, Chaidir juga menjelaskan alasan mengapa Peringatan Hari Pramuka tahun ini digelar di Lapangan Pallantikang. Menurutnya, lokasi ini dipilih karena pembangunan bumi perkemahan di Kecamatan Simbang masih dalam tahap pengerjaan dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini.
“Insya Allah, pembangunan bumi perkemahan di Simbang akan rampung tahun ini. Proyek ini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya,” tambahnya.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Maros, Suhartina Bohari, juga turut memberikan laporan mengenai pencapaian-pencapaian Pramuka Maros sepanjang tahun 2023. Salah satu prestasi membanggakan yang diuraikannya adalah keberhasilan Pramuka Penggalang IV Kwarcab Maros yang meraih peringkat kedua dalam ajang regu berprestasi di tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan.
Selain itu, Suhartina mengungkapkan bahwa Kwarcab Maros juga telah berhasil mengirimkan kontingen ke Raimuna Nasional ke-12 di Cibubur, Jakarta, serta Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan. Kwarcab Maros kini fokus pada peningkatan sarana dan prasarana, termasuk rehabilitasi kantor Kwarcab dan persiapan pemanfaatan kembali bumi perkemahan.
“Insya Allah, tahun depan kita akan mulai menggunakan kembali bumi perkemahan yang sedang kita bangun,” tutup Suhartina.
