KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar mengumumkan penundaan penerimaan Surat Keputusan (SK) dan pengambilan sumpah jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga pendidik atau guru kota Makassar periode 2023.
Hal tersebut tertuang dalam postingan akun resmi milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) milik Pemkot Makassar.
Kepala BKPSDM kota Makassar Akhmad Namsum mengatakan, penerimaan SK dan pengambilan sumpah jabatan akan dilakukan pada Senin (29/4) mendatang. Sebelumnya pengangkatan sumpah PPPK guru dijadwalkan Kamis (26/4) kemarin, namun pengalami pengunduran.
“Senin kita akan lakukan pegangkatan, masih dilokasi yang sama, tribun lapangan Karebosi,” ujarnya.
Akhmad Namsum mengatakan, penundaan tersebut dilakukan karena agenda penerimaan SK dan pengambilan sumpah jabatan harus menyesuaikan waktu Wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
“Iye menyesuaikan waktu pimpinan (wali kota),” singkatnya.
Ia menyebut, wali kota memiliki agenda yang sama penting dengan penerimaan SK dan pengambilan sumpah yang mengharuskan langsung hadir.
Akhmad Namsum mengatakan, hal tersebut tidak dilakukan dengan sengaja, pada dasarnya regulasi yang perlu diikuti adalah dengan hadirnya pimpinan.
Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan, dengan adanya jarak waktu tersebut peserta PPPK formasi guru kota Makassar bisa mempersiapkan kesehatan dan mendaftarkan diri kepada posko yang telah disediakan BKPSDM.
“Agar kejadian sebelumnya tidak terulang lagikan BKPSDM kemarin saya liat gerak cepat buka posko untuk mencatat peserta yang memiliki riwayat sakit dan lainnya, ini bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
“Jadi kalau tidak salah untuk peserta yang seperti ibu hamil, hingga memiliki riwayat penyakit kan ada pencatatan yang dilakukan BKPSDM datangi poskonya sampaikan keluhan, jangan hanya menunggu pengukuhan saja harus periksa kesehatan juga,” tandasnya.
