KabarMakassar.com — Niat puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha harus umat Islam hafalkan supaya ibadah diterima oleh Allah SWT.
Membaca niat puasa menjadi penting untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya.
Memasuki bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Ada puasa sunnah pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha.
Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i)
Pada bulan ini ada tiga jenis puasa sunnah yang umat Muslim kerjakan yakni puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Dalam prakteknya, masing-masing memiliki bacaan niat yang berbeda-beda.
Berikut rangkuman niat puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha yang telah di rangkum kabarmakassar :
1. Niat Puasa Dzulhijjah
Puasa sunnah Dzulhijjah dilakukan pada tanggal 1-7 Dzulhijjah. Adapun bacaan niatnya yaitu:
Nawaitu shauma syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Adapun bacaan niatnya yaitu:
Nawaitu shauma Tarwiyyati sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah."
3. Niat Puasa Arafah
Nawaitu shauma Arofah sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah."
Itulah doa niat puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha yang harus kamu hafalkan sebelum menjalankan ibadah puasa. Membaca niat puasa disarankan dilafalkan dalam hati.