KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan masuk peringkat 10 besar pada MTQ Nasional XXX 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, yang dilaksanakan 6 sampai dengan 16 September 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, hadir langsung pada pembukaan MTQ Nasional XXX 2024 tersebut bersama Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sulsel dan sejumlah pejabat lainnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemprov Sulsel, Muh Hasim, menyampaikan, Sulsel memberangkatkan 54 orang kafilah yang akan mengikuti 8 cabang lomba dari 23 golongan. Pihaknya menargetkan masuk 10 besar pada MTQ Nasional XXX 2024.
“Jumlah kafilah Sulsel ada 54 orang yang akan mengikuti 8 cabang dari 23 golongan. Pada tahun 2022 lalu kita berada di peringkat 11, karena hanya ada satu yang juara dua, dan tiga juara tiga,” ungkap Hasim pada Senin (09/09).
“Harapan kita paling tidak masuk 10 besarlah. Kalau ada yang mendapatkan juara satu, akan mendorong peringkat kita,” sambungnya.
Ia menyebut, khusus tahfiz alquran, 5, 10, 20 dan 30 juz Al Quran putra dan putri memiliki potensi yang besar untuk maju di babak berikutnya atau babak final tafsir Bahasa Arab serta putra putri tafsir Bahasa Indonesia.
“Cabang atau golongan lain juga punya potensi untuk maju di babak berikutnya. Kami berharap dukungan doa untuk anak-anak, dan adik-adik kita, agar tanpa kesalahan saat tampil, karena persaingan di tingkat MTQ nasional ini sangat ketat,” ungkapnya.
Sementara itu, Plh Kadis Kominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib, mengatakan, semua proses dan tahapan selama MTQ Nasional XXX 2024 berlangsung akan diinformasikan dan disampaikan kepada publik.
“Jadi kita semua akan update apapun yang terjadi selama pelaksanaan MTQ berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur,” tuturnya.
Diketahui, MTQ Nasional ini diikuti 1.998 peserta dari 35 provinsi. Adapun cabang lomba yang akan dilombakan, meliputi Tilawah Al Quran, Qiroah Al Quran, Hafalan Al Quran, Tafsir Al Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Kaligrafi Al Quran, dan Karya Tulis Ilmiah Al Quran. Selain lomba, dalam kegiatan ini juga digelar seminar nasional serta internasional yang akan menjadi ajang berbagi ilmu Al Quran dalam konteks pengembangan pemahaman Al Quran di tengah masyarakat modern.