KabarMakassar.com — Dalam rangka pencanangan Hari Sejuta Kiblat 2024, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, HM. Tonang memimpin langsung kablirasi arah kiblat yang dilaksanakan di pelataran fasilitas manasik haji Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (27/5).
Kalibrasi atau pengukuran arah kiblat yang digelar secara serentak di 30 provinsi di wilayah Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Tengah ini diikuti oleh 1.048.575 partisipan, yang kemudian tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori Pengukuran Arah Kiblat Secara Serentak di Lokasi Terbanyak.
Diketahui, Hari Sejuta Kiblat yang dicanangkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI ini dilakukan dengan memanfaatkan momentum Rashdatul Kiblat atau Istiwa A’zam yang terjadi pada hari Senin (27/5) pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, dimana pada saat itu posisi matahari melintas tepat di atas Ka’bah.
Untuk wilayah Sulsel, partisipan di 24 kabupaten/kota sebanyak 47.554, terbanyak keenam se Indonesia. Jawa Tengah berada pada peringkat teratas, disusul Jawa Barat, Lampung, Aceh, Jawa Timur dan Sumatera Barat di peringkat kelima.
Kakanwil Kemenag Sulsel, HM. Tonang menyampaikan bahwa banyak hikmah yang bisa dipetik dari kegiatan kalibrasi arah kiblat secara serentak ini, salah satunya untuk mengukur dan menyesuaikan arah kiblat yang digunakan selama ini.
“Ada banyak hikmah yang bisa kita petik, dimana masyarakat, individu, atau secara berkelompok, baik itu di rumah, di masjid, mushala dan perkantoran bisa mengukur dan menyesuaikan arah kiblat yang digunakan selama ini,” ujarnya.
Tonang mengapresiasi keterlibatan aktif seluruh insan Kementerian Agama se-Sulsel pada kegiatan bertajuk Hari Sejuta Kiblat ini di waktu bersamaan, baik yang ada di Madrasah, KUA dan Kantor Kemenag kabupaten/kota secara keseluruhan.
“Terima Kasih kepada seluruh insan Kemeang se-Sulsel atas partisipanya pada kegiatan ini. Saya kira ini akan mengedukasi kita, dan kita meyakini bahwa dengan kalibarasi ini kita akan tenang melaksanakan salat karena sudah sesuai dengan arah kibat yang kita tuju,” tuturnya.
