KabarMakassar.com — Kegiatan ajang Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) digelar di Kota Parepare tepatnya di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare pada hari ini, Kamis (01/08).
Pembukaan kegiatan ini telah berlangsung di Auditorium Kampus IAIN Pare Pare, Rabu (31/07) kemarin.
Pada acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Walikota Pare Pare, para pejabat eselon III lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, para rektor UIN dan IAIN se Sulsel, seluruh kepala kantor Kemenag kabupaten/kota Se-Sulsel, Forkompinda Kota Pare Pare, para Kepala Madrasah seluruh jenjang baik negeri maupun swasta, para pengawas madrasah dan PAI serta para guru pembimbing dan tentangnya seluruh peserta Kompetisi Sains Madrasah yang akan berlaga di ajang ini.
Plt Kabid Penmad, Abdul Gaffar selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 468 orang peserta untuk kategori perorangan yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah 92 orang dengan bidang lomba IPAS dan Matematika, Madrasah Tsanawiyah 143 orang dengan bidang lomba IPAS, Matematika dan IPS serta tingkat Madrasah Aliyah 233 orang dengan bidang lomba Geografi, Ekonomi, Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika.
Sementara untuk lomba beregu terdapat 103 regu, yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah 35 regu, Madrasah Tsanawiyah 39 regu dan Madrasah Aliyah 29 regu.
Abdul Gaffar juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor IAIN Pare Pare selaku tuan rumah yang telah memberikan tempat untuk pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah tahun ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor IAIN Pare Pare selaku tuan rumah yang telah memberikan tempat untuk pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah tahun ini,” ungkapnya, Rabu (31/07).
Selain itu, pada acara pembukaan kali ini terdapat hal yang cukup unik karena para rektor memberikan sambutan dan apresiasi pada gelaran kegiatan Kompetisi Sains Madrasah tahun ini.
Bahkan rektor UIN Alauddin Makassar menjamin memberikan bantuan beasiswa untuk fakultas apa saja yang diminati (kecuali kedokteran) kepada siswa yang berhasil keluar sebagai juara pada ajang Kompetisi Sains Madrasah kali ini.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kakanwil dan Walikota Pare Pare ini ditandai dengan menempelkan telapak tangan pada touchscreen di panggung.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sulsel, Muhammad Tonang menyampaikan sambutan dihadapan para peserta yang memenuhi auditorium IAIN Pare Pare yang dihadiri oleh sekitar 1000 orang hadirin.
Ia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada tuan rumah atas terselenggaranya kegiatan Kompetisi Sains Madrasah tahun ini.
Tonang mengatakan bahwa madrasah sudah seharusnya terus bersinergi dengan kampus UIN ataupun IAIN.
“Kita sebagai warga kemenag harus mendukung program prioritas Kementerian Agama, diantaranya yang bersentuhan dengan madrasah adalah Penguatan Moderasi Beragama dan Transformasi Digitalisasi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kanwil Kemenag Sulsel dengan pihak kampus UIN/IAIN terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Adapun juara dari cabang lomba yang akan berlangsung selama hari di kampus IAIN Pare Pare ini nantinya akan mewakili Sulawesi Selatan di tingkat nasional yang bakal berlangsung di Maluku Utara pada bulan September 2024 mendatang.
