KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan tunjangan Sertifikasi Guru dibayarkan hari ini.
Pengumuman jadwal pembayaran tunjangan sertifikasi guru ini disampaikan langsung oleh Kepala BPKAD Jeneponto, H Armawi A Paki.
“Alhamdulillah, Pemda Jeneponto hari ini akan membayar Sertifikasi Guru, Tamsil Guru (Non Sertifikasi) dan carry Over Tahun 2023”, ungkap Armawi, Senin (20/5).
Armawi menegaskan pembayaran tunjangan ini akan dilaksanakan secara maksimal.
“Kami berkomitmen menyelesaikan kewajiban pembayaran iuran yang belum selesai termasuk sertifikasi guru ini,” jelasnya.
Meski begitu sambungnya, proses pencairan akan dilakukan secara bertahap.
“Dana ini harus melewati beberapa tahapan penting sebelum akhirnya sampai ke rekening para guru yang berhak menerimanya. Namun alhamdulillah berkat kerja-kerja cepat dan terukur hari ini dapat terbayarkan,” terangnya.
Berdasarkan hasil kualifikasi, Guru-guru yang berhak menerima tunjangan hari ini antara lain :
1. Sertifikasi Guru SD sebanyak 1.029 Guru dgn Nilai : Rp. 13.516.331.300
2. Sertifikasi Guru SMP sebanyak 417 guru dgn Nilai : 5.410.225.200
3. Sertifikasi Guru TK sebanyak 27 Guru dgn nilai Rp.342.160.200
4. Non Sertifikasi Guru SMP sebanyak 121 Guru dgn Nilai Rp.90.750.000
5. Non sertifikasi Guru SD Sebanyak 450 Guru dgn Nilai sebanyak Rp.337.500.000
6. Non sertifikasi Guru TK sebanyak 18 Guru dgn Nilai sebanyak Rp.13.500.000
7. Carry Over Guru SMP sebanyak 9 Guru dgn Nilai Rp.13.500.000
8. Carry Over Guru SD sebanyak 277 Guru dgn Nilai Rp.207.750.000
Jumlah Total yang akan dibayarkan sebanyak Rp.19.931.716.700,.
Tercatat, Jumlah Guru di ruang lingkup Pemkab Jeneponto saat ini mencapai 2.348 guru. Antara lain Gur Sertifikasi sebanyak 1.473, Non sertifikasi sebanyak 589 guru, Carry Over sebanyak 286 orang guru.
Sementara itu, kabid Ketenagaan Dinas dikbud Jeneponto, Ardy yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan proses pencairan tunjangan profesi guru ini menjadi perhatian penting bagi seluruh pihak yang terlibat mengingat peran guru yang sangat vital dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.