kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jumlah Kecelakaan Menurun 33 persen Selama Operasi Lilin Pallawa 2024

Jumlah Kecelakaan Menurun 33 persen Selama Operasi Lilin Pallawa 2024
Ilustrasi Kecelakaan (Dok: KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Jumlah kasus kecelakan menurun sebanyak 33 persen pada Operasi Lilin Pallawa 2024, yang digelar selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 kemarin.

Operasi Lilin Pallawa 2024 ini, guna memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Operasi ini reski berakhir dan dinyatakan sukses dengan sejumlah capaian positif.

Pemprov Sulsel

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman mengatakan bahwa situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama operasi berlangsung dalam kondisi terkendali.

Menurutnya Karsiman sasaran dan target operasi dapat dikelola dengan baik, menghasilkan dampak positif yang signifikan.

“Capaian positif ini tidak lepas dari arahan dan penekanan Kapolda Sulsel, yang menegaskan agar Operasi Lilin 2024 dilaksanakan secara profesional, prosedural, persuasif humanis, serta sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” kata Karsiman, Sabtu (04/01).

Dalam operasi ini, sebanyak 63.006 kegiatan edukasi terlaksana, dengan mayoritas penyuluhan dilakukan melalui media sosial sebanyak 57.945 kali, sementara sisanya melalui media cetak, elektronik, dan langsung di lokasi rawan kecelakaan serta tempat wisata.

Selain itu, sebanyak 27.640 spanduk, leaflet, dan stiker disebarkan untuk mendukung sosialisasi.

Terkait kecelakaan lalu lintas, Karsiman juga mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan selama operasi mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Jumlah kasus kecelakaan turun sebanyak 85 kasus atau 33 persen dari 254 menjadi 169 kasus. Fatalitas korban jiwa juga menurun sebesar 40 persen dari 25 menjadi 15 jiwa,” ungkapnya.

Capaian ini, kata Karsiman, merupakan hasil sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Sulawesi Selatan.

“Kami berharap, melalui Operasi Lilin yang mengutamakan pendekatan edukatif serta penegakan hukum berbasis ETLE, baik statis maupun mobile, disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dapat terus meningkat,” imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara harus tercermin dalam perilaku tertib di jalan.

“Keselamatan bukan hanya soal aturan, tetapi juga kesadaran bersama untuk menjaga nyawa di jalan raya,” pungkasnya.