KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Sombere dan Smart Makassar sebagai bagian dari upaya modernisasi pelayanan publik di kota ini. Gedung ini dirancang sebagai pusat layanan terintegrasi yang mengedepankan konsep digitalisasi dan keberlanjutan.
“Dengan adanya MPP, semua pelayanan yang sebelumnya tersebar kini terpusat di satu lokasi. Gedung ini merupakan wujud dari visi kami untuk menghadirkan pelayanan yang nyaman, terpadu, dan berbasis teknologi,” kata Danny Pomanto sapaannya.
Ia menambahkan, MPP juga mengusung konsep green building sebagai bagian dari komitmen kota untuk mengurangi emisi karbon.
Gedung ini memiliki tiga lantai yang telah selesai dibangun, dengan berbagai layanan mulai dari administrasi kependudukan, izin usaha, hingga pelayanan publik lainnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Makassar, Helmy Budiman, menjelaskan bahwa MPP akan menyediakan 80 layanan dari 40 instansi yang berbeda.
“Beberapa layanan yang sudah berjalan meliputi izin dokter, izin praktik, layanan Bapenda, PDAM, Samsat, dan lainnya yang sebelumnya berada di lokasi terpisah. Dengan ini, masyarakat bisa mendapatkan semua kebutuhan dalam satu tempat,” kata Helmy.
Selain itu, layanan yang ditawarkan tidak hanya bersifat fisik. Masyarakat juga dapat mengakses layanan melalui platform digital seperti Zoom, WhatsApp, dan situs web resmi.
Wali Kota Makassar juga menyebutkan bahwa MPP akan terus berkembang dengan menambah kolaborasi bersama instansi vertikal, seperti kejaksaan negeri, kepolisian, BPJS, hingga pengadilan.
Salah satu inovasi menarik adalah rencana kerja sama dengan Kementerian Agama untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam menggelar pernikahan di gedung MPP.
“Kami ingin memberikan kenyamanan maksimal. Mulai dari administrasi hingga acara resepsi bisa dilakukan di gedung ini,” tambahnya.
Gedung ini dirancang memenuhi standar pelayanan nasional dengan konsep smart city yang mendukung efisiensi dan kenyamanan.
Pelayanan yang sudah 100% siap ini diyakini akan mempercepat proses administrasi dan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.
Peresmian ini tidak hanya dilakukan oleh Wali Kota Makassar, tetapi juga secara virtual oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Dengan ini, Makassar menegaskan posisinya sebagai salah satu kota yang memimpin transformasi digital dalam pelayanan publik di Indonesia.
“Ini bukan hanya soal gedung, tetapi soal memberikan kenyamanan, kemudahan, dan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat. Kami yakin MPP ini akan menjadi solusi integrasi pelayanan yang efektif di era modern,” tutup Helmy Budiman.
