KabarMakassar.com — Malam kedua pagelaran Festival Budaya Ma’rampe-Rampe menampilkan pertunjukan komunitas lintas budaya yanga dan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang berlangsung di Kawasan Cagar Budaya Kantor Onderafdeling Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (19/05) malam.
Berbagai penampilan komunitas seni lintas budaya disajikan bagi para penonton
Setidaknya terdapat delapan komunitas seni budaya yang menampilkan tarian dan juga musik serta nyanyian lokal yakni Saoraja Art asal Bone penampilan tari Songko’na To Bone.
Penampilan Sanggar Senin dan Budaya Padoe Marokono asal Luwu Timur membawakan tari Riringgo, lalu Sanggar Seni Budaya Lipu Maraninding asal Rongkong Luwu Utara dengan penampilan Tari Ma’Simbong.
Selanjutnya, penampilan Sanggar Sugi Performing Arts asal Palopo dengan Tarian Putti Manurung dan juga pertunjukan Tari Ende Ntu’a oleh Sanggar Senin Tari Teraguli Luwu Timur.
Selain itu juga penampilan tarian dari Sanggar Seni Tie tie asal Sulawesi Barat dengan Tarian Pateppe Durian dan juga penampilan Sanggar Senin Cenning Ati asal Palopo serta penampilan terakhir dari Langgam Pelita Taeng asal Gowa dengan penampilan lagu Bunga-bunganna Masamba.
Festival Budaya Ma’rampe-Rampe mengusung tema Kebudayaan Agraris Tana Luwu sebagai upaya mengunggah masyarakat untuk kembali mengingat dan membicarakan kebiasaan masa lalu. Kegiatan ini digelar di Onderafdeling Masamba, Luwu Utara pada 18-20 Mei 2024
