KabarMakassar.com — Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jeneponto untuk mendongkrak kualitas produknya agar lebih inovatif.
Hal itu disampaikan oleh Junaedi Bakri saat mengunjungi rumah pengusaha oleh-oleh Adzkya di Paceko, Rabu (27/3).
“Saya dan pemerintah daerah mensupport UMKM dimana mereka bisa mengeksplore hasil olahan industri lokal, lalu memasarkannya tentu mereka juga menjaga kualitas produknya agar dapat bersaing dengan produk lainnya” ucapnya.
Sebab kata Junaedi, sektor UMKM kita memiliki kekayaan dengan potensi alam dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
“Tentu saja ini adalah modal besar kita agar Jeneponto semakin maju. Tak hanya di sektor formal tetapi bagaimana menciptakan entrepreneur-entrepreneur muda,” ucapnya.
Dengan begitu, ia pun mendorong Suryani hajar agra terus memasarkan olahan lokalnya untuk mendongkrak terus perekonomian di Butta Turatea.
Edi sapaan akrab Pj Bupati Jeneponto juga menyarankan agar pelaku usaha UMKM selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan OPD terkait di lingkungan Pemkab Jeneponto.
“Buat produk dan cara pengemasan yang menarik. Bekerjasama dengan OPD terkait, sehingga produk yang kita miliki bisa lebih maksimal pemasarannya dan lebih bagus lagi jika toko toko modern maupun hotel-hotel Jeneponto ada etalase yang menjual produk-produk lokal hasil olahan UMKM daerah ini,” harapnya.
Selain itu, harus ada izin sehingga lebih aman dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Dan untuk lebih amannya lagi sambungnya, jangan menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan di dalam produk yang dihasilkan.
“Saat ini kita juga perlu siapkan UMKM-nya memastikan kualitas dan kontinuitas produk,” pintanya.
Bahkan menurutnya, untuk menjaga kualitas dan kontinuitas ini penting supaya produk yang dijual nantinya dapat bertahan dan diterima di pasaran lantaran Pelaku UMKM dituntut supaya produk yang dihasilkannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Sebelum meninggalkan toko ini, Pj Bupati juga membeli bawang goreng satu box dan beberapa makanan ringan lainnya termasuk minyak jarang (Kuda) juga ikut dibelinya sembari Junaedi juga menuturkan masa kecilnya dulu.
“waktu kecil ibunda kami sering menggunakan minyak jarang ini lalu digosokkan di tubuh jika salah satu diantara kami mengalami lecet dan keseleo, ini sangat bagus sekali,” tutupnya.
Sementara itu, Pemilik Toko Adzkya, Suryani Hajar mengatakan dengan adanya toko oleh-oleh ini maka para pengusaha kecil UMKM dapat memproduksi olahan khas Jeneponto untuk dijual kembali ke Masyarakat.
“Dari hasil produksinya Kami dapat jual di toko oleh-oleh ini,” tambah Suryani.
Ia menuturkan berawal dari sebuah niat untuk memperkenalkan hasil olahan UMKM Jeneponto dalam satu stand penjualan maka UMKM Adzkiya ini ada.
“Alhamdulillah kami memang lebih spesifik menjual khas produksi lokal. Ada olahan Kerupuk Kelor, Bawang Goreng, Abon Kuda, Minyak Jarang (Kuda),” tuturnya.
Tak hanya itu, toko oleh-olehnya juga menjajakan ice cream lontar serta gulai cair dalam berbagi ukuran dll semuanya adalah produksi lokal dengan kemasan kekinian.
Olehnya itu, Suryani hajar mengucapkan banyak terimakasih kepada pj Bupati Jeneponto yang sudah bersedia berkunjung di tengah kesibukannya.
“Terimakasih Kareng atas support dan perhatiannya. Dan semoga support dari Pak Pj Bupati jeneponto dapat memacu semangat kami untuk lebih inovatif,” tukas Suryani.