KabarMakassar.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto, Muh. Arifin Nur berinisiatif menggelar pasar murah ditengah inflasi yang saat ini menerpa sejumlah daerah.
Untuk mengantisipasi hal itu, Sekda meminta Pemkab Jeneponto menyiapkan data dan laporan terkait langkah-langkah yang telah dilakukan untuk pengendalian inflasi.
“Salah satu upaya konkret yang disarankan adalah pelaksanaan pasar murah atau gelar pangan murah yang dapat membantu stabilisasi harga,” ujar Arifin saat memimpin Rakor Inflasi dan Program Sekolah Garuda di Ruang Aula Bupati Jeneponto, Senin (15 /4).
Selain pasar murah, Pemda Jeneponto juga diimbau untuk mendorong kegiatan penanaman komoditas strategis seperti cabai merah dan cabai rawit.
Upaya ini menurutnya dilakukan Pemda sebagai langkah antisipatif terhadap potensi inflasi.
Sementara untuk Program Sekolah Garuda, Arifin Nur membeberkan bahwa pemerintah pusat telah mempersiapkan beberapa lokasi seperti Papua Tengah, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sedangkan satu lokasi tambahan masih menunggu usulan dari daerah..
“Pemerintah daerah diharapkan dapat mengusulkan lahan minimal seluas 20 hingga 25 hektar yang memenuhi syarat untuk mendukung pembangunan sekolah tersebut,” bebernya.
Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui program strategis nasional.
