kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

BASAsulsel Luncurkan Kamus Digital Bahasa Makassar

BASAsulsel Luncurkan Kamus Digital Bahasa Makassar
Kegiatan peluncuran kamus digital bahasa Makassar oleh BASAsulsel (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dalam Ethnologue: Language of The World 2021 tercatat bahwa Indonesia memiliki sekitar 742 bahasa atau 10% dari total bahasa di dunia, dan menempati posisi kedua sebagai negara yang mempunyai banyak bahasa daerah.

Sementara data dari Organisasi Nirlaba Deviravition pada tahun 2023, terungkap bahwa terdapat lebih dari 400 atau sekitar lebih dari setengah bahasa daerah di Indonesia akan punah.

Pemprov Sulsel

Menyikapi kekhawatiran semakin banyak bahasa daerah di Indonesia menuju kepunahan, BASAsulsel Wiki dan Balai Bahasa Provinsi (BBP) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama untuk meluncurkan Kamus Digital Bahasa Makassar dan Program Kamus Masuk Sekolah pada Selasa (23/07) besok, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Inisiatif ini bertujuan untuk merawat dan melestarikan bahasa daerah dengan cara yang kreatif dan inovatif, melibatkan generasi muda dan masyarakat luas.

Hadirnya Kamus Digital Bahasa Makassar melalui BASAsulsel Wiki menjadi penting sebagai pemberdayaan masyarakat agar terbiasa menggunakan bahasa daerah di era digital modern.

Secara bersamaan, kamus digital membantu masyarakat dalam mendokumentasikan dan mengembangkan  bahasa Makassar sebagai salah satu kekayaan masyarakat Sulsel, yang patut kita banggakan dan lestarikan.

“Kami berharap masyarakat Sulawesi Selatan terkhusus anak muda bangga menggunakan bahasa ibunya sendiri,” kata KoordinatorProgram BASAsulsel, Ita Ibnu dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/07).

Inisiatif tersebut sudah di mulai sejak tahun 2023, saat Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan BASAsulsel Wiki mengembangkan kamus digital Bahasa Makassar. Dalam pengembangan kamus ini masyarakat terlibat aktif dalam menambahkan kosakata baru, contoh penggunaan kosakata dalam kalimat, baik dalam bentuk teks maupun video, sehingga kamus ini mencerminkan penggunaan bahasa yang aktual dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai medium partisipasi publik, BASAibu Wiki memperkenalkan Wiki Marathon (Wikithon). Wikithon merupakan adalah sebuah lomba di ruang digital aman bagi anak muda untuk berpartisipasi memberikan masukan dan respons terhadap isu publik melalui kompetisi berkala yang dikemas secara menarik dan kreatif.

Tentang Program Kamus Masuk Sekolah
Program Kamus Masuk Sekolah bertujuan untuk mengenalkan BASAsulsel Wiki untuk menunjang keliterasian siswa mulai dari tingkat dasar hingga menengah.Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) bersama unit kerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), termasuk Balai Bahasa Sulawesi Selatan, melaksanakan kegiatan Kamus Masuk Sekolah.

Program ini mengenalkan kemahiran merujuk (reference skill) kepada siswa agar dapat menentukan rujukan yang tepat dalam mengakses berita dan informasi.

“Bahasa Makassar sendiri termasuk salah yang mulai jarang dituturkan, karena kebanyakan orang terutama di wilayah urban cenderung berbahasa Indonesia namun dengan dialek Bugis dan Makassar. Harapan kami dengan Program Kamus Masuk Sekolah, Bahasa Makassar mulai diperkenalkan dan dipergunakan di tiap jenjang pendidikan mulai dari SD hingga tingkat SMA hingga perguruan tinggi,” harapnya.

Melalui Kamus Digital BASAsulsel Wiki, siswa juga dapat mengetahui terjemahan Bahasa Makassar, kelas kata, dan persamaan katanya. Program ini turut mendapat apresiasi dari Dr. Ganjar Firmansyah selaku Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (BBP Sulsel) sebab berjalannya kedua program ini memberi hal baru dalam pengajaran literasi.

“Kamus digital bahasa daerah dan program Kamus Masuk Sekolah ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenalkan kamus, baik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maupun kamus berbahasa daerah, serta mengajarkan pemanfaatan kamus tersebut untuk memperkaya kosakata yang menunjang keliterasian kita, khususnya peserta didik,” kata Ganjar

“Dengan mengenal kamus lebih akrab, mereka juga jadi lebih sadar betapa kayanya kosakata dan daya ungkap bahasa Indonesia dan bahasa daerah kita,” Lanjutnya.

Sementara, Konsul Jenderal kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green mengatakan program pengembangan kamus digital ini juga mendapat dukungan dari The U.S. Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP) melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.

“Bahasa adalah cara kita bertukar ide, sejarah, dan budaya. Para peneliti telah menemukan bahwa manusia memiliki kesadaran yang lebih besar akan budaya mereka ketika mereka membaca teks-teks otentik, berkomunikasi dengan penutur asli, dan menghadiri kursus dalam bahasa mereka,” ungkapnya.

“Melalui Ambassador’s Fund for Cultural Preservation (AFCP) ini, kami senang bahwa Amerika Serikat dapat mendukung Indonesia dalam mendokumentasikan dan melestarikan dua bahasa daerah yang penting, yaitu bahasa Makassar dan bahasa Banjar melalui BASAkalimantan Wiki.  Kami berharap upaya ini dapat membantu masyarakat Indonesia dalam melindungi budaya dan sejarah mereka untuk generasi mendatang,” imbuhnya.