KabarMakassar.com — Luwu Utara diterjang banjir yang mengakibatkan setidaknya 10 desa di Kecamatan Baebunta terendam.
Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara, Muhammad Rifli mengatakan banjir sudah terjadi sekitar sepekan terakhir. Selain itu, kata dia, terdapat sekitar 4.000 KK yang terdampak.
“Sudah semingguan ini banjir dan kalau dari kecamatan datanya sekitar ada 10 desa yang terendam,” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (24/4).
Ia menyebut banjir yang kini merendam sebagian besar desa di Kecamatan Baebunta Luwu Utara itu disebabkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi ditambah normalisasi sungai yang belum maksimal.
“Ini Karena hujan terus sudah beberapa hari dan normalisasi sungai tidak bagus,” sambungnya.
Adapun tinggi banjir yang merendam pemukiman warga diperkirakan hingga satu meter.
Sejumlah warga pun telah mengungsi dan mengevakuasi diri secara mandiri
“Beberapa warga ada yang sudah mengungsi dan ada juga ke rumah keluarganya mereka”, pungkasnya
