KabarMakassar.com — Seorang pendaki bernama Faizal dievakuasi tim sar gabungan, setelah terpeleset di sekitar pos 8 Gunung Lompobattang, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga mengalami dislokasi pada bagian kakinya.
Insiden tersebut terjadi saat salah satu pendaki dari lima orang yang mendaki di Gunung Lompobattang mengalami trouble setelah ia terpeleset di sekitar pos 8.
Kelimanya melakukan pendakian pada Kamis (02/01), kemudian saat hendak turun dari puncak pada Sabtu (04/01) kemarin. Salah satu dari mereka terpeleset akibat jalanan yang licin, yang disebabkan wilayah tersebut diguyur hujan.
Kemudian, Rescuer Pos Sar Bantaeng tiba dilokasi pada sore hari, setelah mendapatkan informasi dari posko registrasi Gunung Lompobattang dan segera melakukan perjalanan evakuasi.
“Dengan intercept, tim sar gabungan bertemu dengan korban di antara pos 1 dan pos 2,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar dalam keterangan tertulis (05/01).
Arif mangatakan, bahwa sebelumnya tim sar dari posko registrasi sudah mengevakuasi korban dengan cara di gendong bergantian dari pos 8, hingga akhirnya bertemu dengan tim rescue Bantaeng.
“Tim sar dari posko registrasi sempat meminta tandu medis untuk membawa korban, namun karena lebih cepat dengan cara di gendong, maka korban akhirnya di estafet evakuasi oleh tim sar Bantaeng yang bertemu di antara pos 1 dan pos 2,” kata Arif.
Setelah korban sampai di kaki gunung Lompobattang, tim sar menyerahkan korban kepada pihak medis untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut. Dan operasi sar dinyatakan ditutup.