KabarMakassar.com — Sebanyak kurang lebih 750 umat Katolik yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) di Makassar merayakan Hari Perkawinan Sedunia atau World Marriage Day yang berlangsung di Gereja Katolik Kristus Raja, Jalan Andalas, Makassar, Minggu (23/02).
Pada perayaan World Marriage Day ini, sebanyak 125 pasutri dengan usia pernikahan diatas 40 tahun mendapatkan apresiasi dan penghargaan dalam bentuk cenderamata.
Ketua Panitia Perayaan Hari Perkawinan Sedunia Keuskupan Agung Makassar 2025, Pasutri Nova Lestari dan Indra Samsie mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Keuskupan Agung Makassar yang pelaksanaannya dipercayakan kepada Komunitas Marriage Encounter Distrik IX Makassar bekerjasama dengan Paroki Kristus Raja – Andalas sebagai tempat pelaksanaan perayaan ekaristi.
“Umat yang hadir 750
orang dengan 125 pasutri yang mempunyai usia perkawinan diatas 40 tahun. Semoga dengan kehadiran bapak ibu semua menjadi inspirasi dan motivasi bagi pasutri yang muda ini,” ungkapnya, Minggu (23/02)
Perayaan World Marriage Day dengan tema “Pernikahan: Sumber Harapan, Mata Air Pembaruan, Kejarlah Cinta Abadi” ini dipimpin oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar Mgr. Fransiskus Nipa sebagai selebran utama dan konselebran Uskup Emeritus Keuskupan Agung Makassar Mgr. John Liku-Ada’ beserta 11 org imam Keuskupan Agung Makassar.
Uskup Agung Keuskupan Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa mengatakan bahwa perkawinan yang dibentuk oleh seorang laki-laki dan perempuan adalah jalan suci dan jalan menempuh kesempurnaan kasih.
“Di dalam keluarga, disana Allah melaksanakan karya agung keselamatan,” ungkapnya
Mgr. Fransiskus Nipa berpesan agar para suami istri membangun cinta kasih dan terus merawat serta berkorban dalam hubungan pernikahan.
“Ini merupakan bentuk syukur, selamat dan apresiasi kepada bapak ibu yang sudah setia selama puluhan tahun,” jelasnya
