kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

125 Pasutri Usia Pernikahan Diatas 40 Tahun di Makassar Diganjar Apresiasi pada World Marriage Day

125 Pasutri Usia Pernikahan Diatas 40 Tahun di Makassar Diganjar Apresiasi pada World Marriage Day
(Foto : Dok. Andini KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebanyak 125 pasangan suami istri (Pasutri) dengan usia pernikahan diatas 40 tahun mendapatkan penghargaan dan apresiasi pada Perayaan Hari Perkawinan Sedunia atau World Marriage Day yang berlangsung di Gereja Katolik Kristus Raja, Jalan Andalas, Makassar, Minggu (23/02).

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Keuskupan Agung Makassar yang pelaksanaannya dipercayakan kepada Komunitas Marriage Encounter Distrik IX Makassar bekerja sama dengan Paroki Kristus Raja – Andalas sebagai tempat pelaksanaan perayaan ekaristi.

Pemprov Sulsel

Perayaan ekaristi dipimpin oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar Mgr. Fransiskus Nipa sebagai selebran utama dan konselebran Uskup Emeritus Keuskupan Agung Makassar Mgr. John Liku-Ada’ beserta 11 orang imam Keuskupan Agung Makassar.

Perayaan dengan tema “Pernikahan: Sumber Harapan, Mata Air Pembaruan, Kejarlah Cinta Abadi” ini dihadiri kurang lebih 750 umat Katolik.

Ketua Panitia Perayaan Hari Perkawinan Sedunia Keuskupan Agung Makassar 2025, Pasutri Nova Lestari dan Indra Samsie mengatakan perayaan ini diikuti ratusan pasangan suami istri dan 125 pasutri dengan usia pernikahan diatas 40 tahun.

“Penyelenggaraan kegiatan ini terselenggara atas dukungan penuh dari berbagai pihak, para donatur. Umat yang hadir 750
orang dengan 125 pasutri yang mempunyai usia perkawinan diatas 40 tahun,” ungkapnya

Adapun lima pasutri menjadi perwakilan untuk menerima penghargaan dan apresiasi berupa cenderamata diantaranya pasangan Tince Tandean dan Yanto Tunandi dengan usia pernikahan 67 tahun. Keduanya menikah pada 08 Maret 1958 silam.

Selain itu ada juga pasangan Yuliana dan Fransicus Letjeng yang telah memasuki usia pernikahan 57 tahun.

Lalu, pasangan Milly Rumantir – Ruddy Effendy Wijadi dengan usia pernikahan 52 tahun.

Terakhir pasangan Meily Kouwagam – Laurentius Lunanta dan pasutri Margaretha Yulius – Yulius Sattu yang masing-masing memiliki usia pernikahan 45 dan 41 tahun

Diketahui kegiatan ini merupakan bentuk syukur untuk menekankan keindahan pernikahan dan untuk menghormati suami dan istri atas kesetiaan serta pengorbanan mereka.

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id