KabarMakassar.com — Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsum, menyatakan bahwa tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar saat ini masih dalam tahap pencermatan terkait aspek asesmen.
Pihak BKPSDM akan berkoordinasi lebih lanjut dengan tim seleksi untuk memastikan hasil asesmen tersebut.
“Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan tim seleksi untuk memastikan apakah sudah ada nama yang final atau belum,” kata Namsum pada Kamus (11/07).
Sebelumnya, hasil wawancara telah diumumkan pada Selasa (09/7), dan nama-nama kandidat tersebut akan diajukan kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Pengumuman hasil akhir seleksi dijadwalkan paling lambat pada Kamis (11/7).
Diketahui, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah menerima tiga nama calon Sekda Kota Makassar. Salah satu dari ketiga kandidat ini nantinya akan dipilih oleh Danny untuk diajukan kepada Pj Gubernur Sulsel sebagai Sekda definitif.
Danny Pomanto, sapaannya, menyatakan bahwa ia akan mengecek seluruh berkas ketiga kandidat dalam dua hari ke depan.
“Sudah ada tiga nama. Saya akan mengecek daftarnya dulu, baru saja diterima, saya belum sempat membuka,” ujar Danny pada Rabu (10/7).
Danny menegaskan bahwa calon Sekda yang dipilihnya harus mampu mewujudkan visi dan misi Kota Makassar sebagai kota dunia yang Sombere’ dan Smart City, serta inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
“Saya akan bertanya kepada asesor mengenai apa yang dinilai. Penilaian dilakukan berdasarkan visi-misi kota. Jika standar penilaiannya adalah kota dunia, maka kemampuan berbahasa internasional dan komunikasi yang baik di forum internasional sangat penting,” jelas Danny.
Diketahui, Proses lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar resmi dimulai pada Senin (10/6) kemarin. Seleksi dan penerimaan berkas akan berlangsung hingga 24 Juni 2024.
Selama proses penerimaan, lima nama kandidat telah berhasil mengikuti tes pembuatan makalah dan tes wawancara, dua nama kandidat gugur.
Kelima peserta yang lolos ke tahap wawancara adalah Pj Sekda sekaligus Kepala Bapenda, Firman Pagarra; Asisten III, Irwan Bangsawan; Kepala Kesbangpol, Andi Bukti Djufrie; Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem; dan Kepala Dinas Pendidikan, Muhyiddin.
Danny Pomanto, menyatakan jabatan Sekda yang diharapkan adalah sosok yang mampu mengayomi semua birokrat, mempersatukan, serta mampu mengeksekusi semua program dengan cakap dalam administrasi dan perencanaan.
“Kami mencari sosok yang bisa mengayomi semua birokrat, mempersatukan, dan mampu mengeksekusi semua program dengan baik,” ungkap Danny.
Diketahui, proses seleksi terbuka untuk semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Pemkot Makassar menggunakan aturan baru dalam proses seleksi kali ini. Jika sebelumnya batas usia calon Sekda maksimal 56 tahun, kini peserta bisa berusia hingga 58 tahun dengan syarat mereka sedang atau pernah menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dan tidak sedang mengajukan permohonan masa persiapan pensiun (MPP).
“Semua bisa ikut,” tegas Danny.