KabarMakassar.com — Melakukan olahraga ketika berpuasa memang dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri, karena anda perlu mengatur waktu yang tepat dan memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Walau sedang menjalankan puasa, penting untuk tetap menjaga kebugaran tubuh melalui aktivitas fisik. Oleh sebab itu, meski puasa membatasi beberapa hal, olahraga tetap menjadi bagian yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Menurut Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dengan perencanaan yang matang, olahraga dapat tetap dilakukan dengan aman dan efektif, bahkan saat berpuasa.
Waktu yang paling tepat untuk berolahraga ketika berpuasa adalah sekitar 1 sampai dengan 2 jam setelah berbuka puasa, atau setelah melaksanakan shalat Tarawih di malam hari. Berdasarkan informasi dari Places Leisure, waktu yang terbaik dan paling aman untuk berolahraga adalah saat tubuh sudah bisa memenuhi kebutuhan cairannya dengan baik.
Oleh sebab itu, berolahraga 1 sampai 2 jam setelah berbuka puasa sangat ideal karena tubuh sudah mendapatkan kembali energi yang dibutuhkan melalui makanan yang dikonsumsi ketika berbuka. Selain itu, waktu jeda antara makan dan berolahraga memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.
Setelah berbuka, anda juga dapat segera meminum air supaya menggantikan cairan yang hilang selama berolahraga, sehingga aktivitas fisik pun bisa dilakukan dengan lebih optimal. Tetapi, jika anda tidak sempat berolahraga pada waktu yang disarankan tersebut, anda masih memiliki beberapa pilihan waktu lain yang bisa dipilih untuk berolahraga selama berpuasa.
Berikut waktu yang terbaik untuk melakukan olahraga selama berpuasa
1. Olahraga sebelum buka puasa
Waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa, apabila tujuan anda adalah agar dapat menurunkan berat badan maka lakukanlah sebelum waktu berbuka puasa, karena ini dapat membantu membakar lebih banyak lemak.
Olahraga saat perut kosong diketahui dapat meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Tetapi, penting untuk diingat agar tidak memaksakan diri dalam berolahraga secara berlebihan. Salah satu saran saat berolahraga di bulan puasa adalah memilih jenis olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang agar tetap aman serta efektif.
2. Olahraga setelah buka puasa
Waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan ialah setelah berbuka puasa. Pada saat tersebut, tubuh anda sudah terisi dengan makanan dan energi, sehingga anda bisa melakukan berbagai jenis olahraga sesuai dengan keinginan dan kenyamanan tubuh.
Walau demikian, sangat disarankan untuk melakukan persiapan olahraga yang tepat ketika berpuasa agar aktivitas fisik bisa dilakukan dengan aman dan optimal. Anda juga dapat memilih olahraga dengan berbagai tingkat intensitas, mulai dari yang ringan hingga yang cukup berat, seperti jogging, bersepeda, atau bahkan latihan kekuatan.
Latihan kekuatan tersebut sangat bermanfaat, karena dapat membantu meningkatkan massa otot anda, yang tentunya memberikan banyak keuntungan bagi kebugaran tubuh secara keseluruhan.
3. Olahraga setelah sahur
Sebenarnya, anda juga memiliki pilihan untuk berolahraga setelah sahur ketika berpuasa. Pada waktu tersebut, tubuh anda telah mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi saat sahur, sehingga anda memiliki lebih banyak tenaga untuk melakukan berbagai aktivitas fisik.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Journal of Fasting and Health, performa olahraga cenderung lebih baik dan optimal saat dilakukan di pagi hari setelah sahur atau malam hari setelah berbuka puasa.
Tetapi, sangat disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti yoga atau berjalan kaki, agar tubuh tidak terlalu terbebani. Hal tersebut penting karena tubuh anda perlu menyimpan cukup energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari, terutama hingga tiba waktu berbuka puasa.
Melakukan olahraga selama bulan Ramadan memang bisa menjadi tantangan karena anda harus menyesuaikan jadwal olahraga dengan waktu berbuka puasa dan waktu untuk melakukan ibadah.
Hal tersebut tentu memerlukan perencanaan yang baik agar tetap dapat melakukan aktivitas fisik dengan aman. Walau begitu, olahraga tetap penting dilakukan untuk mendukung kebugaran tubuh dan menjaga stamina selama menjalani ibadah puasa. Aktivitas fisik yang rutin dapat membantu anda tetap sehat dan bugar, meskipun dalam kondisi puasa.
Selain melakukan olahraga, pastikan agar selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air yang cukup, baik ketika berbuka maupun setelah berolahraga. Ini sangat penting untuk mencegah dehidrasi yang mampu mengganggu kesehatan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tetap optimal.
Konsumsilah makanan yang sehat serta bergizi ketika berbuka dan sahur, karena asupan yang baik akan membantu menjaga energi tubuh anda selama berpuasa. Walaupun waktu terbaik untuk berolahraga selama puasa adalah setelah berbuka, setiap orang memiliki preferensi dan kenyamanan masing-masing untuk memilih waktu yang tepat untuk berolahraga.
Oleh sebab itu, penting untuk menemukan waktu yang sesuai dengan kondisi tubuh dan rutinitas sehari-hari. Yang paling utama adalah menjaga keseimbangan yang baik antara berolahraga, melaksanakan ibadah, juga mendapatkan cukup waktu untuk istirahat selama bulan Ramadan.
Ketika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tertentu tentang waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan puasa, disarankan agar melakukan konsultasi dengan profesional dibidang kesehatan agar mendapatkan saran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh anda.
