KabarMakassar.com — Menurut Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kurma yang sering disebut sebagai buah nabi memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Buah kurma secara umum terdiri dari karbohidrat sederhana, yang mencapai sekitar 70 persen, terutama dalam bentuk gula seperti sukrosa dan fruktosa. Selain itu, kurma juga menyediakan berbagai zat gizi lainnya yang sangat penting, antara lain serat sebanyak 7 gram per porsi. Selain serat, kurma juga mengandung sekitar 2 gram protein yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan kalium dalam kurma mencapai sekitar 20 persen dari kebutuhan harian, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh serta fungsi otot. Selain itu, kurma juga mengandung magnesium dalam jumlah yang memenuhi 14 persen dari kebutuhan harian, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan fungsi saraf.
Tidak hanya itu, kurma juga merupakan sumber tembaga yang baik, memenuhi 18 persen dari kebutuhan harian, serta mangan sebanyak 15 persen yang keduanya berfungsi dalam berbagai proses biokimia didalam tubuh.
Kurma juga memberikan sekitar 5 persen dari kebutuhan zat besi harian, yang amat penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Vitamin B6 yang terkandung dalam kurma juga mencukupi 12 persen dari kebutuhan harian, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan metabolisme protein.
Selain kandungan gizi tersebut, kurma kaya akan berbagai macam zat gizi mikro lainnya, misalnya kalsium, zat besi, vitamin K, dan folat. Tidak hanya itu, kurma juga mengandung antioksidan yang melimpah, seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin, yang bermanfaat dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Jenis kurma
● Halawy
Halawy yang berarti manis merupakan buah yang memiliki ukuran kecil hingga sedang, dengan kulit berwarna cokelat keemasan yang cerah. Daging buahnya tebal juga semi-lunak, serta memiliki rasa manis yang mirip dengan permen karamel dan tekstur yang lembut.
● Barhi
Barhi atau Barhee adalah salah satu jenis kurma yang memiliki daging buah yang lembut dengan ukuran yang cenderung sedang serta kulit yang sangat tipis. Ketika kurma Barhee ini sudah mencapai kematangan sempurna, banyak orang menggambarkan jika tekstur dan rasanya yang khas seperti puding karamel yang lembut juga manis.
Selain itu, kurma Barhee juga memiliki rasa serta tekstur yang agak mirip dengan apel, yaitu renyah dengan sedikit rasa asam yang memberikan sensasi segar saat dimakan.
● Thoory
Kurma Thoory berasal dari Aljazair yang juga dikenal sebagai jenis kurma kering yang memiliki kulit yang keras serta daging yang kenyal. Kurma tersebut sering disebut kurma roti karena tekstur dagingnya yang kenyal, mirip dengan kue. Walau rasa kurma Thoory tidak terlalu manis, buah kering ini cenderung memiliki rasa yang legit dan gurih, seperti rasa kacang.
● Deglet Noor
Deglet Noor adalah salah satu jenis utama dalam kategori kurma semi-lunak. Buah yang berasal dari Tunisia ini memiliki kulit berwarna kuning yang halus dan daging yang kenyal. Rasanya sangat lembut hampir mirip dengan rasa madu.
Khasiat kurma bagi kesehatan
1. Cegah anemia
Kurma berperan dalam mencegah anemia, yaitu suatu kondisi yang terjadi akibat kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin sendiri merupakan protein yang kaya akan zat besi, yang tugas utamanya adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.
Kekurangan zat besi dalam tubuh mampu menghambat produksi sel darah merah, yang pada gilirannya akan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Beruntungnya, buah nabi ini kaya akan zat besi, menjadikannya pilihan yang amat baik untuk mencegah anemia.
2. Mampu menangkal radikal bebas
Paparan berlebih terhadap radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh, serta mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh. Kurma sendiri mengandung flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas.
Selain itu, antioksidan ini juga berperan untuk melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres oksidatif dan peradangan kronis, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Karotenoid juga diketahui bisa mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan mata akibat penuaan, seperti degenerasi makula.
3. Dapat mencegah risiko diabetes
Walau memiliki rasa manis, mengonsumsi buah kurma tidak serta-merta meningkatkan risiko terkena diabetes. Sebaliknya, kandungan serat dalam buah nabi ini justru dapat membantu mengurangi kemungkinan anda mengidap diabetes.
Hal itu dikarenakan serat tak larut dicerna lebih lambat di perut, yang membantu tubuh mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal mengungkapkan jika buah ini memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi.
4. Tingkatkan kesehatan jantung
Kurma kaya akan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung anda. Kandungan magnesium serta kalium dalam kurma, mampu membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga agar tetap dalam batas yang sehat.
Selain itu, serat yang terdapat dalam buah nabi ini juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Buah kurma juga mengandung antioksidan berupa asam fenolik yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi, yang dipercaya bisa mengurangi risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Para ahli menganjurkan untuk mengonsumsi buah ini minimal dua kali seminggu guna menjaga kesehatan jantung.
