KabarMakassar.com — Mengucek mata menjadi kebiasaan yang sering dilakukan saat baru bangun tidur atau saat merasa mengantuk.
Tindakan itu biasanya membuat kita merasa lebih nyaman dan membantu mengurangi rasa gatal yang muncul pada mata.
Berdasarkan Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan, mengucek mata berfungsi untuk merangsang produksi air mata, yang kemudian akan melumasi mata yang terasa kering.
Hal itu tentu bisa membantu membersihkan mata dari debu serta partikel lainnya yang mungkin masuk dan menyebabkan iritasi.
Selain itu, air mata yang diproduksi ketika mengucek mata juga dikaitkan dengan pengurangan stres. Ketika kita mengucek mata, tekanan yang diberikan pada area sekitar mata dapat merangsang saraf vagus, yang terletak di sekitar mata.
Saraf itu berperan penting dalam memperlambat denyut jantung dan memberikan efek relaksasi, sehingga kita bisa merasa lebih tenang dan rileks setelahnya.
Kendati demikian, ternyata kebiasaan mengucek mata mampu menimbulkan masalah kesehatan yang buruk hingga bahaya bagi mata.
Masalah kesehatan jika terlalu sering mengucek mata
1. Mata berdarah
Subkonjungtival hemorrhage, atau yang lebih dikenal dengan istilah mata berdarah, merupakan kondisi yang terjadi ketika bagian putih mata tampak merah akibat adanya darah yang menggumpal.
Walau tampaknya seperti terjadi perdarahan, sebenarnya kondisi ini tidak menunjukkan adanya perdarahan yang serius pada mata. Salah satu penyebab umum dari kondisi tersebut adalah kebiasaan mengucek mata dengan cara yang terlalu keras.
Tekanan yang diberikan ketika menggosok mata bisa menyebabkan pembuluh darah yang ada di dalam mata pecah. Ketika pembuluh darah tersebut pecah, darah kemudian akan merembes ke bagian putih mata, yang selanjutnya menyebabkan mata terlihat merah.
Hal tersebut sering kali tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.
2. Infeksi mata
Salah satu alasan mengapa mengucek mata dianggap sebagai kebiasaan yang kurang baik adalah karena tangan yang digunakan untuk menyentuh mata bisa membawa berbagai kuman.
Tangan umumnya sering kali terpapar bakteri dan parasit yang berasal dari berbagai sumber, seperti benda-benda yang kita pegang, hewan, atau bahkan orang lain yang ditemui.
Apabila tangan tersebut tidak dibersihkan dengan baik dan langsung menyentuh mata, maka risiko infeksi menjadi sangat tinggi. Menggosok mata dengan tangan yang kotor dapat menyebabkan bakteri atau virus masuk ke dalam mata, yang pada gilirannya dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti konjungtivitis atau infeksi mata lainnya.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh atau pun mengucek mata, agar mata kita tetap terjaga dari potensi infeksi yang bisa membahayakan.
3. Glaukoma
Ini adalah kondisi medis pada mata yang disebabkan karena kerusakan saraf mata, dan apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, penyakit tersebut dapat semakin memburuk.
Kerusakan pada saraf mata ini terjadi akibat adanya peningkatan tekanan di dalam mata, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebiasaan mengucek mata terlalu keras dan terlalu sering.
Pada banyak kasus, orang yang menderita glaukoma tidak langsung merasakan adanya gejala atau pun tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Hal inilah yang kemudian membuat banyak penderita glaukoma baru menyadari kondisinya setelah penyakit ini mencapai tingkat keparahan yang cukup tinggi.
Pada tahap yang lebih lanjut, glaukoma dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang signifikan, bahkan bisa berujung pada kebutaan jika tidak segera diobati dengan cara yang tepat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendeteksi glaukoma sejak dini dan segera berkonsultasi dengan dokter agar penanganan yang diperlukan mampu dilakukan sebelum kerusakan menjadi lebih parah.
4. Kelopak mata menjadi bengkak atau terluka
Kebiasaan mengucek mata juga bisa menyebabkan berbagai masalah pada kelopak mata. Salah satu keluhan yang sering muncul akibat kebiasaan tersebut adalah rasa nyeri serta pembengkakan pada kelopak mata.
Kamu mungkin akan mulai merasakan adanya pembengkakan pada kelopak mata atau bahkan di sekitar area mata, yang juga disertai dengan rasa nyeri, terutama saat anda mengedipkan mata.
Pada beberapa kasus yang lebih parah, kondisi itu bisa menyebabkan lecet pada kelopak mata anda, yang timbul akibat gesekan yang terlalu keras atau berlebihan. Gesekan yang terlalu kuat itu mampu merusak lapisan kulit halus pada kelopak mata, yang akhirnya menimbulkan luka atau iritasi.
Oleh sebab itu, kebiasaan mengucek mata yang sering dilakukan sebaiknya dihindari, untuk mencegah terjadinya masalah-masalah tersebut pada area mata yang sensitif.
5. Kornea mata dapat berubah bentuk
Salah satu bahaya lain yang bisa terjadi pada mata akibat kebiasaan mengucek mata secara berlebihan adalah keratokonus, yang merupakan gangguan pada kornea mata yang dapat menyebabkan perubahan bentuk kornea.
Pada kondisi normal, kornea memiliki bentuk yang cembung seperti kubah, namun kadang-kadang bentuknya bisa berubah menjadi lebih bulat seperti bola. Tetapi, pada penderita keratokonus, sel-sel pada kornea mengalami kerusakan yang menyebabkan kornea tidak dapat mempertahankan bentuk aslinya.
Akibatnya, kornea akan terlihat menonjol ke luar dan membentuk seperti kerucut. Perubahan bentuk tersebut dapat membuat penderita kesulitan untuk melihat dengan jelas, dan mereka mungkin memerlukan penggunaan lensa kontak khusus atau kacamata untuk membantu penglihatan mereka.
Berdasarkan informasi yang dilaporkan oleh StatPearls, kebiasaan menggosok atau mengucek mata yang dilakukan secara berlebihan merupakan salah satu penyebab utama terjadinya keratokonus, karena tekanan yang terlalu sering pada kornea mampu merusak struktur mata dan menyebabkan kondisi ini berkembang.