kabarbursa.com
kabarbursa.com

Rumuskan Strategi 2025, OJK dan TPAKD Sulsel Evaluasi Akses Keuangan 2024

Rumuskan Strategi 2025, OJK dan TPAKD Sulsel Evaluasi Akses Keuangan 2024
Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Sulsel bersama OJK (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulawesi Selatan guna mengevaluasi pencapaian program kerja tahun 2024 serta merumuskan strategi percepatan akses keuangan di tahun 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, para Bupati dan Walikota se-Sulawesi Selatan, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch Muchlasin, menyampaikan bahwa sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan terus menunjukkan pertumbuhan positif.

Namun, tantangan ekonomi global dan domestik menuntut sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, industri jasa keuangan, serta berbagai pihak lainnya.

“Peran TPAKD semakin krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang solid, kita dapat menciptakan program inovatif untuk memperluas akses keuangan bagi pelaku usaha kecil, petani, nelayan, dan kelompok masyarakat lain yang belum tersentuh layanan keuangan,” ujar Muchlasin, Senin (24/03).

Program kerja TPAKD Sulawesi Selatan Tahun 2025 disusun dengan fokus pada berbagai sektor prioritas pemerintah daerah.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menekankan bahwa TPAKD berperan strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah serta menyukseskan program unggulan, di antaranya:

  • Digitalisasi transaksi keuangan untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui penerapan QRIS.
  • Dukungan bagi UMKM dalam meningkatkan kapasitas usaha agar dapat lebih berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
  • Akses keuangan bagi sektor pertanian dan perikanan, yang menjadi sektor prioritas Sulawesi Selatan.
  • Dukungan terhadap program Ekonomi Hijau, yang menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.

Sudirman berharap program kerja TPAKD Sulawesi Selatan ini dapat diterapkan secara efektif hingga ke tingkat kabupaten dan kota, sehingga akses keuangan masyarakat semakin luas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.