KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan awal tahun 2025 dengan performa positif. Pada Kamis (02/01), IHSG dibuka menguat 30,21 poin atau 0,43%, menempatkannya di level 7.110,114.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG bergerak di rentang 7.079,91 hingga 7.113,65 pada awal perdagangan. Level terendah tercatat di 7.092,43.
Aktivitas pasar menunjukkan volume transaksi sebesar 572,755 juta dengan nilai turnover mencapai Rp 237,017 miliar. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 21.446 kali. Sebanyak 203 saham mencatat kenaikan, 95 saham melemah, sementara 245 saham stagnan.
Optimisme di hari pertama tahun ini memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar, mencerminkan sentimen awal yang mendukung penguatan indeks.
Memasuki awal 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memiliki peluang menguat berkat efek musiman January Effect. Setelah menutup 2024 dengan penurunan 2,65%, IHSG berpotensi mencatatkan technical rebound, bergerak di area support 6.931 hingga resistance 7.210 sepanjang Januari.
Momentum ini memberikan peluang bagi investor untuk memanfaatkan penguatan indeks, terutama menjelang pencapaian area resistance 7.210. Optimisme pasar didukung oleh berbagai katalis, mulai dari akumulasi saham undervalued hingga aksi korporasi strategis oleh emiten.
Pernyataan Presiden Prabowo terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah juga menjadi sentimen positif. Kebijakan ini dipandang mampu menjaga daya beli masyarakat, sehingga memperkuat prospek pasar saham domestik.
Namun, tantangan eksternal tetap membayangi. Potensi volatilitas pasar masih terbuka akibat ketidakpastian kebijakan The Fed, yang diperkirakan hanya memangkas suku bunga dua kali tahun ini. Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada kebijakan Donald Trump setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat.
Di sisi lain, rilis laporan keuangan tahunan emiten diharapkan menjadi salah satu faktor penentu arah IHSG. Dengan berbagai dinamika ini, awal tahun 2025 menjadi momen strategis bagi investor untuk menyusun langkah investasi dengan cermat.
Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah saham potensial dan saham pilihan yang menarik dicermati untuk dapat melanjutkan tren kenaikan bullish pada rekomendasi saham hari ini Kamis (2/01).
Berikut Rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker dirangkum dari Bloomberg;
BRI Danareksa Sekuritas
- BUKA
- TPIA
Mirae Asset Sekuritas
- AALI
- ACES
- INTP
- MYOR
- TLKM
- GOTO
Phillip Sekuritas
- SCMA
- DEWA
- TSPC
MNC Sekuritas
- ARTO
- BUKA
- DEWA
- PTBA
CGS International Sekuritas
- JPFA
- SSIA
- TOWR
- MYOR
- SILO
- ENRG
Phintraco Sekuritas
- JPFA
- UNVR
- AUTO
- AALI
- MYOR
Panin Sekuritas
- AMMN
- ISAT
- MIDI
- TPIA
Samuel Sekuritas
- AADI
- BRMS
- HEAL
- GOTO
- BRPT
- RAJA
- BBNI
- TLKM
- CUAN
Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membelu produk tertentu.