KabarMakassar.com – Usai secara resmi melakukan serah terah jabatan (Sertijab) Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumumkan serangkaian program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat landasan transformasi sosial dan ekonomi di Kota Makassar.
Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak langsung bagi warga melalui berbagai aspek, termasuk pendidikan, kebersihan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.
Dalam pernyataannya, Appi, sapaannya, menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi tahun yang krusial bagi Pemerintah Kota Makassar.
Tahun ini menandai awal pelaksanaan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang 2025-2029 dengan fokus utama pada Konsolidasi Penguatan Landasan Transformasi.
Berikut beberapa program unggulan yang akan segera direalisasikan antara lain:
- Gratis Seragam Sekolah untuk membantu siswa-siswi mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
- Gratis Iuran Sampah guna meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
- Gratis Pemasangan Instalasi Air Bersih, memastikan seluruh warga memiliki akses air bersih yang layak.
- Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional, untuk mendukung pengembangan olahraga dan prestasi atlet lokal.
- MULIA Berjasa (Berbagi Jaminan Sosial) sebagai bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat.
- MULIA Super Apps, platform digital untuk mempermudah akses layanan publik.
- MULIA Creative Hub di setiap Kecamatan, sebagai ruang bagi anak muda dan pelaku industri kreatif untuk berinovasi.
Selain program unggulan, Pemerintah Kota Makassar juga menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam pengelolaan keuangan daerah.
Salah satu fokus utama adalah efisiensi anggaran agar belanja daerah lebih tepat sasaran, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ.
Di sisi regulasi, Pemkot Makassar sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Dokumen ini akan menjadi panduan bagi pembangunan lima tahun ke depan dan sejalan dengan prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden tentang RPJMN 2025-2029.
Selain itu, Pemkot juga tengah merancang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2026, yang akan menjadi pedoman tahunan dalam mengimplementasikan kebijakan dan program prioritas.
Appi menekankan bahwa seluruh agenda pembangunan tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari DPRD Kota Makassar serta seluruh pemangku kepentingan.
Sinergi ini diharapkan dapat mengawal pemerintahan selama lima tahun ke depan agar semua program dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Keberhasilan agenda pembangunan ini membutuhkan kolaborasi yang kuat dari semua pihak, khususnya para anggota DPRD dan stakeholder lainnya. Bersama, kita wujudkan Kota Makassar yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Appi.