KabarMakassar.com — Sebanyak 8 jemaah haji Embarkasi Makassar tertunda kepulangannya ke tanah air dikarenakan masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah haji ini merupakan seluruh gabungan jemaah Embarkasi Hasanuddin Makassar dari kloter 1-12 yang dimana rombongannya telah dipulangkan ke tanah air secara bertahap.
Kepala Bidang Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Ikbal Ismail mengatakan sebanyak 5.388 jemaah haji telah dipulangkan dari total 16.644 jemaah yang diberangkatkan dimana 8 diantaranya masih dirawat di Arab Saudi.
“Jemaah Embarkasi UPG yang telah dipulangkan hingga kloter 12 ini sebanyak 5.388 orang, sementara yang wafat sebanyak 28 orang. 27 wafat di Arab Saudi dan 1 orang saat transit di Asrama Haji Sudiang Makassar dan 8 orang masih dirawat di Arab Saudi,” ungkapnya, Selasa (02/07).
Adapun jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi yakni Mustakim Kampili asal Kepulauan Selayar kloter 2, Hollong Lamace Baddu kloter dan Hatija Pariama Kali asal Kabupaten Pinrang kloter 6, Rismawati Muhammad asal Kota Makassar kloter 6, Rahmawati Sape Baraima asal Kabupaten Luwu kloter 8, Takwim Tangkulunga Thamrin asal Kabupaten Mamuju kloter 9, Muhammad Artas Alwi dan Abdullahn Basinu Johra yang keduanya merupakan jemaah asal Kota Tidore Kepulauan kloter 11.
Para jemaah yang masih dirawat sebab sejumlah penyakit yang diderita mulai dari stroke, gagal ginjal, sesak nafas, jantung hingga pneumonia dan dirawat di beberapa rumah sakit seperti di Saudi German Hospital, RS King Abdul Aziz, RS King Faisal hingga RS King Abdullah.
Selanjutnya, para jemaah yang masih dirawat turut didampingi para petugas haji dan kesehatan serta akan dipulangkan nantinya secara bertahap bersama rombongan kloter lain apabila kesehatan mereka telah pulih dan membaik.
Selain itu, sebanyak 27 jemaah haji juga wafat di Arab Saudi selama periode 24 Mei hingga 2 Juli 2024.
Dari data yang dirilis PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar, jemaah yang wafat tersebut berasal dari Sulawesi Selatan 10 orang, Sulawesi Tenggara 6 orang, Sulawesi Barat 2 orang, Maluku Utara 3 orang, Papua 1 orang, Maluku 4 orang, dan Papua Barat 1 orang.
Secara keseluruhan penyelenggaraan haji 2024 Indonesia dimulai dari tanggal 11 Mei hingga 22 Juli 2024. Berdasarkan RPH 1445 H/2024 M yang disusun oleh Kemenag, berikut detail jadwal Haji 2024 untuk jemaah asal Indonesia :
11 Mei 2024 : Jamaah masuk asrama haji
12 Mei 2023 : Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Indonesia ke Madinah
21 Mei 2024 : Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
23 Mei 2024: Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
24 Mei 2024 : Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
1 Juni 2024 : Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
10 Juni 2024 : Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air Menuju Jeddah
10 Juni 2024: Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
14 Juni 2024: Pemberangkatan jamaah haji dari Makkah ke Arafah
15 Juni 2024 : Wukuf di Arafah
16 Juni 2024 : Idul Adha 1445 Hijriah
17 Juni 2024 : Hari Tasyrik I
18 Juni 2024 : Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
19 Juni 2024 : Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
22 Juni 2024 : Awal pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Indonesia
22 Juni 2024 : Awal pemulangan jamaah haji gelombang 1 dari dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah air.
26 Juni 2024 : Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
3 Juli 2024 : Akhir pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Indonesia
4 Juli 2024 : Awal Pemulangan Jamaah Haji Gelombang II dari Madinah ke tanah air
13 Juli 2024 : Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
21 Juli 2024 : Akhir pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
22 Juli 2024 : Akhir kedatangan jamaah haji gelombang II di Tanah Air.