KabarMakassar.com — Sebanyak enam mahasiswa ditangkap buntut terlibat bentrok dengan warga dalam aksi Indonesia Gelap di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), di Jalan AP Pettarani Makassar, Jumat (21/02) malam.
Keenam mahasiswa tersebut, diduga merupakan anarko, sehingga memancing kemarahan warga yang berada disekitar lokasi.
“Iya (anarko) ada 6 orang, itu karena mereka melakukan pelemparan. Tapi kita amankan saja,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana di lokasi, Jumat (21/02) malam.
Arya mengatakan para mahasiswa yang diamankan tersebut, akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polrestabes Makassar.
“Sementara kami akan periksa. Tidak ada korban sama sekali, semuanya sudah aman, kondusif, tidak ada terluka. Pihak polisi juga tidak ada terluka sama sekali,” jelasnya.
Dari pantauan di lokasi bentrok antara warga dan mahasiswa terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Aksi Indonesia Gelap semula berjalan Aman dan tertib.
Namun, menjelang sore hari, sejumlah mahasiswa mulai menutup jalan di depan kampus UNM, hingga malam hari. Diduga warga yang terjebak kemacetan emosi dan memukul mundur aksi mahasiswa dengan lemparan batu yang mengakibatkan terjadinya bentrok.
Sesekali, mahasiswa membakar petasan dan melempar batu kearah warga yang berkerumun di jalan. Pihak kepolisian pun meminta warga untuk berhenti melakukan perlawanan agar memudahkan untuk melakukan pengamanan.
“Aksi yang dilakukan ini menutup jalan, membakar ban, inikan merugikan masyarkat. Masyarakat nggak semuanya senang dengan adanya penutupan jalan, ada juga masyarakat yang tidak suka sehingga melakukan aksi terhadap yang melakukan unjuk rasa. Jadi dikejar warga dan terjadi saling lempar, tapi begitu polisi masuk terjadi penyisiran, sudah tidak ditemukan lagi seperti itu,” terangnya.
Kemudian sekitar pukul 21.00 Wita, bentrok antara warga dan mahasiswa pun berhasil diredam, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah mahasiswa yang berada di dalam kampus, diduga sebagai anarko atas aksi unjuk rasa Indonesia Gelap.
Sekitar pukul 21.30 Wita, arus lalulintas yang sebelumnya terhambat di Jalan AP Pettarani sudah kembali lancar.
“Alhamdulilah sudah kondusif dan saat ini lalu lintas sudah lancar,” katanya.
Meski demikian, untuk mengantisipasi adanya bentrokan antar mahasiswa dengan warga sejumlah petugas kepolisian disiagakan di sekitar kampus UNM.
“Setelah ini, anggota masih akan standby di sini, ada yang melakukan patroli memastikan supaya tidak ada lagi potensi kejadian bentrokan,” pungkasnya.